REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, terjadi peningkatan kasus kematian di 16 provinsi pada minggu terakhir pemantauan. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pemantauan kasus kematian di tingkat provinsi selama empat minggu terakhir sejak 28 Februari hingga 21 Maret.
“Dari 34 provinsi, sebanyak 16 provinsi mengalami kenaikan kematian pada minggu terakhir pemantauan,” ujar Wiku saat konferensi pers.
Satgas pun mencatat, kenaikan tertajam terjadi di Kepulauan Riau yang sebesar 0,97 persen. Kemudian disusul oleh Lampung yang naik 0,13 persen serta Sulawesi Tengah sebesar 0,06 persen. Menurut Wiku, terdapat empat provinsi yang melaksanakan PPKM yang masuk dalam 10 besar provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi.
“Bahkan 4 provinsi tersebut tidak masuk ke dalam 3 besar. Oleh karena itu, keempat provinsi ini harus berhasil dalam menekan angka kasus kematian melalui pelaksanaan PPKM mikro,” kata dia.
Lebih lanjut, Wiku berharap provinsi lainnya dapat mencontoh untuk memberlakukan PPKM mikro sebagai salah satu upaya menekan angka kematian. Menurut dia, dengan diterapkannya intervensi kebijakan PPKM mikro di 15 provinsi saat ini dapat menjaga Indonesia dari perkembangan kasus Covid-19 yang lebih buruk. Apalagi, saat ini kasus kematian di tingkat dunia justru menunjukan terjadinya kenaikan.
“Pelaksanaan PPKM yang memasuki minggu ke-11 dan PPKM mikro yang masuk minggu ke-7 ini sudah seharusnya dijadikan semangat untuk terus meningkatkan kolaborasi dan kerja sama seluruh unsur daerah melalui posko di tingkat desa atau kelurahan untuk bersama-sama meningkatkan kualitas penanganan Covid-19,” jelasnya.