Jumat 26 Mar 2021 14:22 WIB

Satu Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumedang

Banjir bandang melanda areal pesawahan di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan.

Seorang warga ditemukan tewas akibat diterjang banjir bandang dan tanah longsor di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (26/3).
Foto: Antara/Bima
Seorang warga ditemukan tewas akibat diterjang banjir bandang dan tanah longsor di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seorang warga ditemukan tewas akibat diterjang banjir bandang dan tanah longsor di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (26/3). Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung Idham Salasadi Garut menjelaskan bahwa korban Mamat Rahmat (40) ditemukan oleh tim dalam keadaan meninggal dunia, dan selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit.

"Korban berhasil dievakuasi dan diserahterimakan ke pihak keluarga korban untuk kemudian diteruskan ke RSUD Sumedang," katanya.

Baca Juga

Ia menjelaskan bahwa banjir bandang melanda areal pesawahan di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kamis (25/3) setelah hujan deras mengguyur daerah itu. Laporan warga setempat, kata Idham, korban saat kejadian sedang bekerja di tengah sawah atau daerah yang terdampak bencana banjir bandang.

"Korban ditemukan di area pesawahan yang merupakan limpahan dari banjir bandang tersebut, diketahui berdasarkan laporan warga korban saat kejadian tengah bekerja," katanya.

Petugas gabungan di lapangan sempat kesulitan menuju lokasi bencana karena harus melewati sungai, dan areal pesawahan, hingga petugas harus membuat jalan untuk memudahkan proses pencarian korban. "Untuk menuju lokasi harus melewati sungai, pesawahan serta jembatan terputus sehingga tim harus mengupayakan pembuatan akses tersendiri untuk menuju lokasi evakuasi," katanya.

Sebelumnya bencana tanah longsor serta banjir bandang melanda Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan Kamis (25/3) sekitar pukul 16.30 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah itu. Peristiwa itu menyebabkan dua orang diterjang banjir bandang, satu orang selamat, dan satu orang ditemukan meninggal dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement