Jumat 26 Mar 2021 14:55 WIB

Prabowo Temui Menhan Inggris, Ada Apa?

Keduanya membahas upaya peningkatan kerja sama bilateral pertahanan RI-Inggris.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, bertolak ke Amerika pada Kamis (15/10) untuk memenuhi undangan Menteri Pertahanan Amerika. Prabowo selama dua dekade masuk daftar hitam Amerika karena diduga sebagai pelaku pelanggaran HAM.
Foto: EPA
Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, bertolak ke Amerika pada Kamis (15/10) untuk memenuhi undangan Menteri Pertahanan Amerika. Prabowo selama dua dekade masuk daftar hitam Amerika karena diduga sebagai pelaku pelanggaran HAM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Menhan Inggris, The Rt Hon Ben Wallace MP, dalam rangkaian lawatannya di London, Inggrisn pada 22-24 Maret 2021. Keduanya membahas upaya peningkatan kerja sama bilateral pertahanan RI-Inggris.

"Dalam pertemuan dua Menhan tersebut dibahas mengenai upaya-upaya dan peluang untuk lebih meningkatkan kerja sama bilateral pertahanan RI-Inggris," ujar juru bicara Menhan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam siaran pers yang Republika.co.id terima, Jumat (26/3).

Baca Juga

Dahnil menjelaskan, pertemuan dilaksanakan pada Selasa (23/3) lalu. Selain membahas soal upaya peningkatan kerja sama bilateral pertahanan kedua negara, mereka juga membahas peran RI-Inggris dalam kerja sama di kawasan dan di tingkat global.

Dalam lawatan di London, kata Dahnil, Prabowo juga bertemu dengan sejumlah mitra. Di antaranya Utusan Khusus Perdagangan PM Inggris/anggota parlemen, Richard Graham MP. Hadir mendampingi Menhan dalam kunjungan kerjanya di Inggris, Duta Besar RI untuk UK, Desra Percaya, Athan RI di London, serta Delegasi Kementerian Pertahanan RI.

"Hubungan bilateral RI-Inggris, secara umum berjalan sangat baik yang ditandai dengan saling kunjung para pejabat di kedua negara di berbagai tingkatan," kata Dahnil.

Di bidang pertahanan, kedua negara telah memiliki forum Dialog Pertahanan yang setiap tahun dilaksanakan, yakni JDCD atau Joint Defence Cooperation Dialogue, sejak 2019. Kerja sama pertahanan yang menonjol adalah pada bidang pendidikan militer dan pengadaaan serta pemeliharaan alat utama sistem pertahanan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement