REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Sesuai tema ulang tahun Bank Kalsel ke-57 “Leading Through Innovation”, Bank Kalsel berinovasi dengan melaksanakan kerja sama aktivitas bancassurance dengan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) dengan model bisnis referensi tidak dalam rangka produk bank. Adapun produk yang lahir dari perjanjian kerja sama tersebut adalah produk asuransi jiwa “Banua Proteksi”.
Penandatanganan dilakukan oleh Plt Direktur Utama Bank Kalsel, IGK Prasetya dengan Nano Sutrisno selaku Associate Director Strategic Acquisition & Affinity Sales Head Generali Indonesia yang bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Bank Kalsel Kantor Pusat. Turut berhadir, Bancassurance Business Head Generali Indonesia, Wilson H. Malau; Strategic Acquisition Head Generali Indonesia, Kathryn; Group Head Business Bank Kalsel, Fachrudin; Group Head Support Bank Kalsel, Mitra Damayanti beserta jajaran kepala divisi Bank Kalsel. Di tempat terpisah, acara ini juga diikuti secara daring oleh jajaran pejabat Generali Indonesia yaitu Presiden Direktur, Edy Tuhirman; Direktur Kepatuhan, R. Arry Bagus Wibowo dan Partnership Distribution Group Head Marihot Asi Pasaribu.
Penandatanganan perjanjian produk kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian induk kerja sama bancassurance produk asuransi jiwa antara Bank Kalsel dengan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia yang telah ditandatangani pada tanggal 15 Januari 2020 silam. Aktivitas bancassurance dengan produk Banua Proteksi ini juga telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat nomor S-8/KR.091/2021 tanggal 15 Maret 2021.
Plt Direktur Utama Bank Kalsel, IGK Prasetya menyampaikan bahwa Banua Proteksi ini merupakan salah satu inovasi Bank Kalsel, mengingat hal ini merupakan kerja sama bancassurance yang pertama diluncurkan. Dengan model bisnis referensi, Bank Kalsel memperluas bisnis bank dalam rangka meningkatkan fee based income.