Jumat 26 Mar 2021 15:32 WIB

BI Tasikmalaya Kembangkan Petani Milenial di Pesantren

Program Petani Milenial dinilai dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya meresmikan program Petani Milenial yang digagas Pemprov Jabar di Pesantren Al Kautsar, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (26/3).
Foto: Dok BI Tasikmalaya
Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya meresmikan program Petani Milenial yang digagas Pemprov Jabar di Pesantren Al Kautsar, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya ikut mendukung program Petani Milenial yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Program Petani Milenial dinilai dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19.

Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya, Darjana mengatakan, pihaknya mendukung program Petani Milenial dengan mempertimbangkan sisi strategis. Menurut dia, program itu selaras dengan tugas pengendalian inflasi, program pengembangan ekonomi dan UMKM, termasuk pengembangan ekonomi pesantren dan perluasan digitalisasi ekosistem ekonomi.

"Itu telah dan akan dilakukan Bank Indonesia, baik di masa pandemi maupun di masa pascapandemi," kata dia melalui keterangan resmi, Jumat (26/3).

Ia menjelaskan, untuk wilayah Priangan Timur, BI melaksanakan kick-off program Petani Milenial di Pondok Pesantren Quranic Science Boarding School (QSBS) Al Kautsar 561, Kabupaten Tasikmalaya. Porgram yang mengusung tagline “Tinggal di Desa, Rejeki di Kota, Bisnis Mendunia” itu antara lain bertujuan mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jabar.