REPUBLIKA.CO.ID, LOWA--Pelajar Muslim di Lowa City, Amerika Serikat akhirnya akan memiliki kesempatan untuk merayakan Idul Fitri. Kebijakan ini terjadi setelah dewan sekolah kota setuju untuk mengakui hari raya Islam di kalender sekolah.
Keputusan ini akan diterapkan mulai tahun ajaran berikutnya, yakni tahun 2022. Kebijakan ini datang setelah siswa Reem Kirja menghabiskan tiga tahun untuk mengadvokasi usulan ini ke Dewan Kota.
Reem adalah siswa kelas delapan berusia 13 tahun di Northwest Junior High. Ia memulai petisi di change.org untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan bagi siswa Muslim.
“Bayangkan bangun pagi Natal, berlari ke bawah, membuka hadiah, lalu mengambil ransel Anda dan pergi ke sekolah,” tulis Reem dalam petisi yang menerima lebih dari 5.000 tanda tangan.
“Itu tidak akan pernah terjadi, tetapi bagi banyak siswa Muslim di ICCSD, itu juga yang terjadi di setiap perayaan Idul Fitri, ” tambahnya.
Pengawas Matt Degner mengatakan kalender masa depan akan selalu menyertakan Idul Fitri sebagai hari tanpa sekolah. “Ini tidak memasukkan setiap hari libur, tapi saya pikir penting untuk melakukan pekerjaan ini karena populasi kita terus berubah,” kata anggota dewan sekolah Ruthina Malone.
“Saya tidak berpikir pekerjaan ini akan berubah atau berhenti, "tambahnya.
Keberhasilan Reem mendapatkan hari untuk liburan, ia berharap agar para siswa mengenal Idul Fitri atau hari raya Islam lain dari sekolah. Karena kebijakan ini, para siswa mungkin akan mempertanyakan apa itu dan memiliki kesempatan untuk mendidik diri mereka sendiri tentang Islam.
"Sungguh mengejutkan betapa banyak orang yang tidak tahu tentang Idul Fitri meskipun Islam adalah kelompok agama terbesar kedua di dunia," kata Reem.
Kalender Hijriah Islam adalah kalender lunar atau berdasarkan penghitungan bulan. Sehingga peringatan Idul Fitri berlangsung sepanjang musim. Saat ini, semakin banyak distrik sekolah Amerika mulai mengakui hari libur Muslim.
Awal tahun ini, Lewiston Maine menambahkan hari libur Islam ke kalender sekolah umum, yang memungkinkan siswa Muslim merayakan liburan mereka secara normal. Pada bulan April 2019, distrik sekolah Detroit mengumumkan akan merayakan hari raya Muslim Idul Fitri selama penerapan kalender tahun ajaran 2019-20.
Dewan Pendidikan Baltimore County menyetujui dengan suara bulat pada November 2019, untuk menutup sekolah umum bagi siswa pada liburan Idul Fitri ketika bertepatan hari masuk sekolah.