Jumat 26 Mar 2021 16:14 WIB

Ridwan Kamil targetkan cetak 100 ribu petani milenial

Petani Milenial Juara merupakan sebuah program yang digagas oleh Pemprov Jabar

Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) berdialog dengan sejumlah petani milenial di lahan pertanian desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program Petani Milenial yang mengusung konsep pertanian modern dengan teknologi yang dikelola oleh generasi muda sebagai upaya mengurangi angka pengangguran dan menahan laju urbanisasi dengan berbisnis di desa.
Foto: Antara/Novrian Arbi
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) berdialog dengan sejumlah petani milenial di lahan pertanian desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program Petani Milenial yang mengusung konsep pertanian modern dengan teknologi yang dikelola oleh generasi muda sebagai upaya mengurangi angka pengangguran dan menahan laju urbanisasi dengan berbisnis di desa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menargetkan bisa mencetak sekitar 100 ribu petani milenial di wilayah Jabar hingga masa akhir jabatannya sebagai gubernur dan saat ini baru ada sekitar delapan ribu petani milenial.

"Jadi target saya di atas 100 ribu petani baru (milenial). Sekarang yang daftar baru 8.000-an. Tapi ternyata kan biasanya ada seleksi alam, wah semangat-semangat ketika ada 'pungkal-pengkol', 'bulak-belok' pasti ada seleksi alam ini," kata Ridwan Kamil saat menghadiri acara Kick Off Petani Milenial di Kampung Pasir Angling Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/3).

Baca Juga

Dalam kesempatan tersebut Emil sapaan akrabnya menuturkan bahwa dirinya bertekad dan akan fokus mengurus segala hal yang berhubungan dengan food security selama menjabat sebagai Gubernur Jabar. "Jadi kalau dinas, di klaster pangan ditanya terus (soal food security) karena inilah menurut saya masa depan yang teruji oleh pandemi seperti saat ini (Covid-19)," kata dia.

Menurut dia hanya sektor pangan dan digital yang bisa tumbuh saat sektor ekonomi lainnya sedang turun di saat pandemi Covid-19. "Memang sektor kesehatan juga tumbuh di saat pandemi itu tapi yang bakal tumbuh terus itu kan soal pangan dan digital ini. Jadi ini adalah sebuah masa depan," kata dia.

Program Petani Milenial tersebut, menurut Emil, sangat tepat diimplementasikan untuk masa depan meskipun sedang dilanda pandemi Covid-19. "Kenapa ini masa depan karena ini tanahnya kan bukan padang pasir. Jadi apa pun ditaruh di tanah Lembang ini bisa jadi atau tumbuh. Tanah di Jabar itu masuk dalam salah satu yang tersubur di dunia," kata dia.

Petani Milenial Juara merupakan sebuah program yang digagas oleh Pemprov Jabar dengan tujuan bisa menarik minat generasi milenial untuk membawa perubahan pada sektor pertanian masa depan.

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Benny Bachtiar menyatakan, sektor pertanian saat ini belum menjadi magnet pekerjaan bagi generasi milenial di Jabar. Benny mengatakan, selain untuk menarik minat generasi milenial, Petani Milenial Juara bertujuan menumbuh kembangkan kewirausahaan muda pertanian di Jabar.

"Kami ingin menciptakan pertanian maju, mandiri, dan modern. Kemudian, program tersebut diharapkan dapat mengurangi masalah pengangguran sekaligus mengubah wajah pertanian menjadi pertanian modern dan berbasis teknologi," kata Benny.

Sejumlah bantuan diberikan Pemda Provinsi Jabar dalam program Petani Milenial Juara seperti peminjaman lahan garapan seluas 2.000 meter persegi selama kurun waktu dua tahun.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement