Jumat 26 Mar 2021 16:12 WIB

Kebakaran 11 Rumah di Matraman Diduga Akibat Korsleting

Kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Jumat siang.

Rep: Febryan A/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas pemadam kebakaran sedang melakukan proses pendinginan di sebuah rumah yang terbakar di Jalan Penegak I, Kelurahan Palmeriah, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (26/3) siang.
Foto: Gulkarmat Jakarta Timur
Petugas pemadam kebakaran sedang melakukan proses pendinginan di sebuah rumah yang terbakar di Jalan Penegak I, Kelurahan Palmeriah, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (26/3) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Matraman, Jumat (26/3) siang. Kebakaran yang kali ini menghanguskan 11 rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Penegak I, Kelurahan Palmeriah, Matraman, Jakarta Timur diduga karena korsleting.

"Kronologinya, (salah satu) rumah dalam keadaan kosong karena penghuninya pergi Jumatan. Tiba-tiba terdapat penyelaan api diduga karena korsleting listrik," kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman dalam keterangannya, Jumat.

Api selanjutnya menjalar ke rumah lainnya di kawasan padat penduduk itu. Walhasil, 11 rumah hangus terbakar. Luas area yang hangus sekitar 250 meter persegi.

Warga yang melihat api, lanjut Gatot, melaporkan kejadian itu ke kantor Pemadam Kebakaran pukul 12.11 WIB. Tim Pemadam langsung mengerahkan 21 unit mobil pemadam beserta 105 personel ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan pukul 14.30 WIB.

Gatot mengatakan, 11 rumah yang lokasi persisnya di belakang Hotel Grand Menteng itu dihuni oleh 17 kepala keluarga (KK) atau 40 jiwa. Beruntung, tak satu pun korban jiwa timbul akibat kebakaran ini. "Sedangkan kerugian materi ditaksir Rp 1,5 miliar," ucapnya.

Kebakaran ini adalah yang kedua kalinya dalam dua hari terakhir di Kecamatan Matraman. Pada Kamis (25/3) dini hari, api menghanguskan empat rumah petak di Jalan Pisangan Baru III RT 03/ RW 06, Kelurahan Pisangan Baru. Sebanyak 10 penghuni tewas terbakar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement