Jumat 26 Mar 2021 17:08 WIB

KPK Telisik Aliran Uang dari Vendor Bansos ke Cita Citata

Pedangdut Cita Citata diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap Bansos Covid-19.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bayu Hermawan
Pedangdut Cita Rahayu alias Cita Citata bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/3/2021). Cita Citata diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan Pandemi COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020 di Kementerian Sosial dengan tersangka Matheus Joko Santoso.
Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA
Pedangdut Cita Rahayu alias Cita Citata bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/3/2021). Cita Citata diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan Pandemi COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020 di Kementerian Sosial dengan tersangka Matheus Joko Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keterangan kepada pedandut Cita Rahayu alias Cita Citata, Jumat (26/3) hari ini. Cita Citata diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek yang telah menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik akan mengonfirmasi pengetahuan Cita Citata terkait sejumlah uang yang diterima saat mengisi acara Kemensos di Labuan Bajo. Saat ini, lanjut Ali, Cita Citata masih menjalani pemeriksaan di Gedung KPK.

Baca Juga

"Yang bersangkutan telah datang dan akan diperiksa tim penyidik kpk untuk mengonfirmasi pengetahuannya terkait adanya aliran sejumlah uang yang diterima bersangkutan saat mengisi acara di labuan bajo yang diselenggarakan kemensos," katanya.

Ali melanjutkan, uang yang diterima Cita Citata diduga berasal dari para vendor yg mendapatkan pekerjaan pengadaan bansos kemensos khususnya bansos wilayah Jabodetabek. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement