Jumat 26 Mar 2021 18:25 WIB

Polisi: Benda di Rumah Ketua Komite KAMI adalah Bom Palsu

Polisi menyebut benda itu dirangkai mirip bom namun tidak akan meledak.

Rep: Ali Mansur/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah petugas Kepolisian melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan barang diduga bom, di Cipinang Indah, Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021). Menurut pemilik rumah, barang yang diduga bom ditemukan pada pukul 06.30 dan saat ini sudah dievakuasi tim Gegana untuk penyelidikan lebih lanjut.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah petugas Kepolisian melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan barang diduga bom, di Cipinang Indah, Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021). Menurut pemilik rumah, barang yang diduga bom ditemukan pada pukul 06.30 dan saat ini sudah dievakuasi tim Gegana untuk penyelidikan lebih lanjut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyatakan benda mencurigakan di kediaman Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani adalah bom palsu. Benda tersebut sudah diperiksa di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

"Barang itu dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok untuk didalami. Hasilnya barang tersebut adalah fake bom, atau bom palsu, atau bom mainan yang dibuat," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (26/3).

Yusri menambahkan dari pengecekan, yang turut dilakukan Puslabfor Mabes Polri, benda itu memang dirangkai mirip bom. Terdapat jam weker, rangkaian kabel, pipa, bahkan bubuk mesiu petasan.

"Dari rangkaiannya memang betul (seperti bom) tapi itu tidak akan meledak karena pemicunya tidak ada," ungkap Yusri.

Pihak kepolisian menurutnya telah memeriksa dua saksi terkait benda itu. Salah satunya berinisial MA yang pertama kali mengetahui keberadaan bom palsu tersebut. Petugas juga telah memeriksa kamera pengawas di sekitar lokasi untuk mengenali pelaku yang meletakkannya.

"Masih kita terus dalami, mencari siapa yang meletakkan tas tersebut di TKP," kata Yusri.

Sebelumnya, benda mencurigakan diduga bom ditemukan kepolisian di Perumahan Cipinang Indah, Jakarta Timur pada Jumat (26/3). Adapun kronologis penemuan benda tersebut berawal ketika MA akan membuang sampah lalu melihat tas warna hitam yang tergantung di pagar rumah majikannya.

Karena menaruh curiga, MA memanggil petugas keamanan dan membukanya di depan pinggir jalan. Dalam bungkusan itu terlihat benda menyerupai bom rakitan lengkap dengan jam weker.

"Oleh sekurity dihubungi Polsek Duren Sawit dan Kapolres menuju TKP cek langsung diduga bom tersebut. Sehingga ada kecurigaan ada dugaan seperti itu oleh kapolres hubungi Brimob sehingga turun Gegana," jelas Yusri.

Benda tersebut dibawa dengan satu kendaraan taktis khusus bom untuk dibawa ke Mako Brimob untuk dicek. Polisi melakukan pendalaman dan memeriksa sejumlah saksi untuk mencari pelaku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement