REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan gelandang Manchester United, Paul Ince, menilai, ada tantangan besar yang menanti John Murtough selaku Direktur Sepak Bola United terkait penentuan kebijakan transfer pemain Setan Merah. Selain menghindari blunder dalam perekrutan pemain, Murtough juga diharapkan bisa merekrut pemain yang dapat menjadi pemimpin di atas lapangan.
Ince mengakui, dalam beberapa tahun terakhir, United kerap melakukan blunder dalam perekrutan pemain. Merogoh kocek begitu dalam demi bisa mendapatkan pemain bintang, tapi pemain tersebut tidak bisa memberikan dampak signifikan terhadap performa United.
Mulai dari perekrutan Angel di Maria, Bastian Schweinsteigger, Alexis Sanchez, hingga Romelu Lukaku. Tidak hanya itu, perekrutan Donny van de Beek pada awal musim ini juga kerap disebut sebagai perekrutan pemain yang gagal. Didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan banderol transfer mencapai 35 juta poundsterling, Van de Beek dianggap tidak bisa beradaptasi dengan gaya permainan United, yang diusung Ole Gunnar Solskjaer.
Gelandang asal Belanda itu tercatat hanya tampil sebagai starter dalam dua laga di pentas Liga Primer Inggris. Kondisi jauh berbeda terjadi saat United mendatangkan Bruno Fernandes pada pertengahan musim 2019/2020. Gelandang yang didatangkan dengan nilai transfer mencapai 80 juta euro itu langsung memberikan dampak instan pada performa United. Meski hanya tampil pada paruh kedua musim 2019/2020, Fernandes sukses mengemas 12 gol dari 22 penampilan.