Sabtu 27 Mar 2021 10:22 WIB

IPB Anugerahi Doni Monardo Gelar Doktor Honoris Causa

IPB menilai Doni Monardo berhasil dalam isu pengelolaan lingkungan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Kepala BNPB Doni Monardo mendapat gelar doktor kehormatan dari IPB, Sabtu (27/3).
Foto: Rilis
Kepala BNPB Doni Monardo mendapat gelar doktor kehormatan dari IPB, Sabtu (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institut Pertanian Bogor (IPB) menganugerahi gelar doktor kehormatan Doktor Honoris Causa  kepada Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo. Penganugerahan gelar doktor kehormatan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor IPB Arif Satria di Graha Wisuda Widya IPB, Sabtu (27/3).

"Pada tahun 2020 senat akademik memberikan persetujuan pemberian gelar kehormatan doktor honoris causa kepada Letjen TNI Doni Monardo dalam bidang ilmu pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan," kata Arif Satria, dalam sambutannya di acara pemberian gelar kehormatan kepada Letjen Doni Monardo yang dipantau secara daring, Sabtu (27/3).

Baca Juga

Arif mengatakan pada tanggal 20 November 2020 IPB telah menimbang secara matang selama satu tahun untuk mengkaji sepak terjang Doni Monardo. Keputusan pemberian gelar akademik kepada Doni diputuskan dalam surat keputusan senat akademik IPB nomor 21/IT3.SA/PP/2020 tentang Persetujuan Pemberian Gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa Kepada Letjen Doni Monardo dalam Bidang Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.

Arif mengatakan Doni dinilai berhasil dalam pengelolaan lingkungan. Gagasan Emas Biru dan Emas Hijau yang diinisiasi Doni Monardo juga dinilai berhasil dalam meredam konflik di kepulauan Maluku.

"Ini adalah sebuah langkah yang baik sekali dalam rangka untuk menciptakan stabilitas sosial dengan pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam secara adil," ujarnya.

Tim promotor yang mengkaji pemberian gelar kehormatan tersebut antara lain Prof. Dr. Ir. Hadi Susio Arifin, MS (ketua tim promotor), Prof. Dr. Ir. Widiatmaka, DAA, Prof. Dr. Ir. Anas M. Fauzi, M.Eng, Prof. Dr. Ir. M.H. Buntoro, M.Agr, dan Dr. Ir. Soeryo Ariwibowo, MS.

Ketua Tim Promotor, Hadi Susilo Arifin mengatakan alasan tim promotor mengkaji pemberian gelar kehormatan kepada Letjen Doni Monardo lantaran dalam karirnya Doni kerap memberikan perhatian terhadap pembangunan pertanian dalam arti luas, serta melakukan tindakan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di tempat ia ditugaskan.

"Ia menjadi satu-satunya perwira tinggi TNI yang konsisten dengan aksi dan gerakan lingkungan," ungkapnya.

Doni Monardo lahir di Cimahi, 19 Mei 1963. Dirinya menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak 9 Januari 2019. Saat ini dirinya juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement