Sabtu 27 Mar 2021 11:07 WIB

Arab Saudi Pertimbangkan Tunda Sholat Jamaah Selama Ramadhan

Keputusan itu dimungkinkan karena meningkatnya infeksi virus Covid-19.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi Pertimbangkan Tunda Sholat Jamaah Selama Ramadhan. Jamaah Masjid Al Mirabi mengenakan masker untuk menghindari wabah Covid-19, di Jeddah, Arab Saudi, Ahad (31/5). Kecuali Kota Makkah, masjid-masjid di Arab Saudi diijinkan kembali untuk berkegiatan mulai hari ini hingga 20 Juni
Foto: AP/Amr Nabil
Arab Saudi Pertimbangkan Tunda Sholat Jamaah Selama Ramadhan. Jamaah Masjid Al Mirabi mengenakan masker untuk menghindari wabah Covid-19, di Jeddah, Arab Saudi, Ahad (31/5). Kecuali Kota Makkah, masjid-masjid di Arab Saudi diijinkan kembali untuk berkegiatan mulai hari ini hingga 20 Juni

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Seorang profesor anestesiologi dan perawatan intensif di King Saud University, Arab Saudi Prof Nasser Tawfiq mengatakan, keputusan menangguhkan sholat berjamaah di masjid selama Ramadhan dimungkinkan karena meningkatnya infeksi virus Covid-19.  

Saat melakukan wawancara dengan saluran Al-Ekhbariya, Prof Nasser Tawfiq menjelaskan masyarakat saat ini masih perlu mengikuti tindakan pencegahan penyebaran virus corona yang lebih massif.

Baca Juga

"Dengan terus meningkatnya infeksi Covid-19 di Kerajaan, keputusan mungkin dibuat untuk menangguhkan sholat di masjid," ujarnya seperti dilansir Arab News, Sabtu (27/3).

Kementerian Kesehatan Arab Saudi terus menyerukan kepada seluruh warganya untuk mendaftar dan menggunakan vaksin Covid-19. Karena, vaksinasi akan membantu mencapai kekebalan masyarakat dari infeksi virus corona dan kehidupan bisa normal kembali.