REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Seorang profesor anestesiologi dan perawatan intensif di King Saud University, Arab Saudi Prof Nasser Tawfiq mengatakan, keputusan menangguhkan sholat berjamaah di masjid selama Ramadhan dimungkinkan karena meningkatnya infeksi virus Covid-19.
Saat melakukan wawancara dengan saluran Al-Ekhbariya, Prof Nasser Tawfiq menjelaskan masyarakat saat ini masih perlu mengikuti tindakan pencegahan penyebaran virus corona yang lebih massif.
"Dengan terus meningkatnya infeksi Covid-19 di Kerajaan, keputusan mungkin dibuat untuk menangguhkan sholat di masjid," ujarnya seperti dilansir Arab News, Sabtu (27/3).
Kementerian Kesehatan Arab Saudi terus menyerukan kepada seluruh warganya untuk mendaftar dan menggunakan vaksin Covid-19. Karena, vaksinasi akan membantu mencapai kekebalan masyarakat dari infeksi virus corona dan kehidupan bisa normal kembali.