REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Kartika Puspita, mahasiswi program studi prodi (Prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang berhasil masuk Top 35 sebagai penulis cerpen terbaik dalam ajang kompetisi cerpen tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMP-PBSI) di Universitas PGRI Yogyakarta.
Mahasiswi yang akrab disapa Kartika ini mengikuti kompetisi yang dilaksanakan secara daring yang berlangsung sejak Rabu, 3 Februari 2021 sampai dengan Senin, 22 Maret 2021. Kompetisi tingkat nasional ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan dan usia.
Awalnya Kartika mengetahui informasi kompetisi ini dari akun media sosial instagram HMP-PBSI. Dengan dukungan dari lingkungan sekitarnya dan penuh rasa optimisme yang tinggi, ia pun mencoba mengikuti lomba tersebut.
Perjuangan ini bermula mulai dari tahap pendaftaran, kemudian membuat dan mengirimkan cerpen hasil karyanya, yang perlu diapresiasi dari tahap tersebut adalah proses pendaftaran hingga pembuatan cerpen yang terbilang sangat singkat sekali waktunya.
“Hari yang ditunggu pun tiba. Perjuangan saya ternyata membuahkan hasil. Pada pengumuman kejuaraan, Senin (22/3), cerpen saya yang berjudul ‘Jika Diberi Kesempatan Mengulang Waktu’ berhasil masuk kedalam Top 35 karya terbaik tingkat nasional,” tutur Kartika, Kamis (25/3).
Mahasiswi yang kini duduk di semester 6 ini mengungkapkan bahwa prestasi yang saat ini didapat merupakan prestasi pertama yang diraih pada tahun 2021.
“Prestasi ini menjadi sangat spesial untuk saya pribadi, karena ini merupakan prestasi pertama saya ditahun 2021 ditengah sulitnya mencari kompetisi yang digelar selama pandemi covid-19,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ditelusuri secara lanjut, ternyata mahasiswi kelahiran Karawang ini juga termasuk penerima salah satu beasiswa paling bergengsi di Kabupaten Karawang, yakni Beasiswa Karawang Cerdas.
“Saya mendapatkan beasiswa tersebut melalui beasiswa jalur prestasi. Saya sudah menerima beasiswa itu sebanyak dua kali atau selama dua tahun berturut-turut,” ujarnya.
Belum puas dengan prestasi yang diraih saat ini, Kartika memaparkan bahwa prestasi yang didapatkan saat ini akan menjadi batu loncatan untuk meraih prestasi lain lagi ke depannya.
“Kompetisi ini menjadi batu loncatan pertama saya agar selalu semangat mengikuti kompetisi yang lain. Motivasi mengikuti kegiatan ini adalah untuk ikut berpartisipasi, mengukur kemampuan, dan yang terakhir supaya tulisan saya bermanfaat serta bisa dibaca oleh orang banyak,” ucapnya.
Wakil Rektor II Bidang Non Akademik Universitas BSI, Suharyanto, mengatakan segenap sivitas Universitas BSI merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh Kartika Puspita.
“Semoga hal ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa-mahasiswi Universitas BSI yang lainnya. Selamat dan sukses untuk Kartika Puspita,” tandasnya.