Sabtu 27 Mar 2021 17:45 WIB

Enrique Sebut Spanyol tak akan Ubah Gaya Permainan

Spanyol melawat ke markas Georgia di Stadion Boris Paichadze, Ahad (28/3) WIB.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
 Luis Enrique
Foto: EPA-EFE/Philipp Guelland
Luis Enrique

REPUBLIKA.CO.ID, TBILISI -- Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique menegaskan, hasil imbang 1-1 kala menghadapi Yunani pada laga perdana Grup B kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa tidak akan mengubah gaya permainan La Roja di laga-laga selanjutnya. Kendati begitu, eks pelatih AS Roma itu mengakui timnya memerlukan solusi untuk bisa mengatasi kebuntuan di lini depan. 

Pada laga kontra Yunani, Kamis (25/3) dini hari WIB, Spanyol sebenarnya mampu mengendalikan permainan dengan mencatatan penguasaan bola mencapai 79 persen. Torehan sembilan sepakan Spanyol berbanding satu tembakan tepat sasaran yang dicatatkan Yunani. Namun, setelah mampu mencetak gol pembuka pada menit ke-33, Spanyol gagal mencetak gol tambahan. Gol penalti Anastasios Bakasetas akhirnya memaksa Spanyol harus puas memetik satu poin.

Baca Juga

Kendati kecewa dengan hasil yang diraih anak-anak asuhnya di laga tersebut, Enrique menegaskan, tidak akan mengubah gaya permainan La Roja yang dikenal menerapkan sepak bola ofensif. "Hasil imbang ini tidak mengubah apa pun. Kami akan tetap berusaha untuk mendominasi permainan, menekan pertahanan lawan, dan menerapkan gaya permainan yang sama pada dua laga berikutnya, termasuk saat menghadapi Georgia pada akhir pekan ini," tutur Enrique seperti dilansir Mundo Deportivo, Sabtu (27/3). 

Pada laga kedua Grup B, Spanyol dijadwalkan melawat ke markas Georgia di Stadion Boris Paichadze, Ahad (28/3) dini hari WIB. Enrique pun memperkirakan, Georgia akan tampil bertahan dan mengikuti pendekatan yang diambil Yunani dalam meredam permainan La Roja. Untuk itu, ini menjadi tantangan tersendiri yang mesti dijawab Alvaro Morata dan kawan-kawan. 

Kendati tidak akan mengubah gaya permainan dan aliran serangan La Roja, Enrique mengakui anak-anak asuhnya mesti bisa menemukan solusi saat berada di depan mulut gawang lawan. Berkaca dari laga kontra Yunani, mantan pelatih Barcelona itu menyebut, timnya kerap mengalami kebuntuan dan tidak mempunyai variasi serta kesegaran saat memanfaatkan peluang-peluang yang ada. 

"Di semua bagian lapangan, kami tampil cukup bagus, kecuali di sepertiga akhir lapangan. Kami mesti bisa menemukan solusi dan kesegaran di lini depan," kata Enrique. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement