Sabtu 27 Mar 2021 20:02 WIB

Brigjen Candra Wijaya Dipromosikan Jadi Gubernur Akmil

Mayjen Mochamad Syafei Kasno promosi menjabat Pangdam Hasanuddin.

Kepala Staf Kodam (Kasdam) IX/Udayana Brigjen Candra Wijaya dipromosikan menjadi Gubernur Akmil.
Foto: Dispenad
Kepala Staf Kodam (Kasdam) IX/Udayana Brigjen Candra Wijaya dipromosikan menjadi Gubernur Akmil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mutasi di lingkungan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) tiga matra kembali bergulir. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, mutasi 99 perwira tinggi (Pati) TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi, pembinaan karier, dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas TNI.

Mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/255/III/2021 tanggal 24 Maret 2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. "Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 99 pati TNI terdiri dari 66 pati TNI AD, 12 pati TNI AL, dan 21 pati TNI AU," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (27/3).

Di antara pati TNI AD, yang dimutasi adalah Letjen Sudirman dari Dankodiklat TNI menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen Joko Warsito dari Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kaskogabwilhan) II menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), dan Mayjen Andi Sumangerukka dari Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

Mayjen Mochamad Syafei Kasno yang sekarang menjabat Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Komsos Panglima TNI dipromosikan menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin, Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen Totok Imam Santoso digeser menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) Kodiklatad.

Posisi Gubernur Akmil ditempati Brigjen Candra Wijaya yang saat ini menjabat Kepala Staf Kodam (Kasdam) IX/Udayana. Candra sebelumnya pernah menduduki jabatan Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispenad).

Sementara itu, Kadispenad Brigjen Nefra Firdaus dimutasi menjadi menjadi Wakil Inspektur (Wair) Kodiklatad, dan perwira menengan Detasemen Markas AD (pamen Denmabesad) Kolonel Inf Tatang Subarna promosi menjadi Kadispenad. Otomatis jabatan Tatang akan naik bintang satu.

Selain itu, Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) Mayjen Tri Yuniarto juga terkena mutasi. Peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama 1989 tersebut harus menduduki jabatan Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD Bidang Komsos, dan digantikan Brigjen Andi Muhammad. Andi yang bakal meraih bintang dua sebelumnya menjabat Kasdam XIV/Hasanuddin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement