Sabtu 27 Mar 2021 20:40 WIB

Jokowi: Prambanan Jadi Sumber Pembelajaran Bangsa

Umat Hindu dalam menjalankan dharma selalu menyatu dengan adat dan budaya

Red: A.Syalaby Ichsan
Umat Hindu melakukan pradaksina atau berjalan mengitari Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (13/3/2021). Prosesi Tawur Agung Kesanga yang digelar secara terbatas karena pandemi COVID-19 tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1943.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Umat Hindu melakukan pradaksina atau berjalan mengitari Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (13/3/2021). Prosesi Tawur Agung Kesanga yang digelar secara terbatas karena pandemi COVID-19 tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1943.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan potensi Candi Prambanan terus dikembangkan untuk membangun kemajuan bangsa. Menurut Jokowi, Candi Prambanan yang merupakan warisan bersejarah ini sangat tepat sebagai sumber pembelajaran nilai-nilai luhur bangsa, kemajuan riset, dan ilmu pengetahuan. 

“Dapat dikembangkan dan dikemas secara profesional sebagai tujuan destinasi wisata yang mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara," terang Presiden Joko Widodo saat memberikan pesan Dharma Santi Nasional secara virtual, Sabtu (27/3) lewat keterangan tertulis.

Dharma Santi Nasional merupakan puncak peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 ini dipusatkan di Candi Prambanan, Yogyakarta. Presiden menilai, pemilihan lokasi peringatan di Prambanan tepat karena menunjukkan bahwa umat Hindu senantiasa menjaga warisan budaya bangsa dan menjaga mahakarya Nusantara. Presiden juga mengapresiasi umat Hindu yang dalam menjalankan dharma selalu menyatu dengan adat dan budaya adiluhung. 

Menurut Presiden, Candi Prambanan yang dibangun berdampingan dengan Candi Sewu yang bercorak Buddha, juga mengajarkan bahwa toleransi dan hidup berdampingan antarumat beragama sudah dipraktikkan masyarakat sejak dulu. "Bhinneka Tunggal Ika merupakan DNA bangsa Indonesia," tegasnya.