Sabtu 27 Mar 2021 21:32 WIB

Alquran Bukan Kitab Ilmiah Sains? Ini Penjelasan Pakar  

Alquran mendorong eksplorasi kajian ilmiah terhadap sains

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Alquran mendorong eksplorasi kajian ilmiah terhadap sains. Ilustrasi Alquran
Foto: republika
Alquran mendorong eksplorasi kajian ilmiah terhadap sains. Ilustrasi Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pakar tafsir Alquran yang juga pendiri Pusat Studi Quran (PSQ) Prof M Quraish Shihab menjelaskan ayat-ayat Alquran dan hadits adalah kata-kata yang memiliki muatan-muatan di dalamnya.

Dengan demikian, menurut alumni Al-Azhar Mesir itu, para penafsir jangan sampai mengurangi atau pun melebihkannya. Menurutnya dalam Alquran terjemahan bahasa Indonesia, seringkali ada kosa kata yang tidak menggambarkan muatan sejatinya dalam Alquran semisal beberapa kosa kata dalam Alquran yang berbeda tetapi memiliki arti dalam bahasa Indonesia sama atau satu arti. 

Baca Juga

Prof Quraish mengatakan Alquran bukan lah kitab yang tujuannya menjelaskan hakikat-hakikat ilmiah sebagaimana diungkap dalam aneka disiplin ilmu. 

Melainkan Alquran adalah memberi petunjuk, kitab hidayah, atau juga kitab dakwah. Memang menurutnya dalam rangka dakwah ada hakikat-hakikat ilmiah yang dikemukakan, tetapi itu bukanlah tujuan pokoknya. 

Prof Quraish menjelaskan ada banyak ayat tentang pertanyaan-pertanyaan ilmiah dari orang masa lalu namun tak mendapatkan jawaban ilmiah sebagaimana penjelasan ilmuwan masa kini. Semisal pertanyaan orang-orang terdahulu tentang mengapa terjadi purnama dan lainnya. 

"Hakikat-hakikat ilmiah itu kita harus sadari juga bahwa apa yang dinamakan hakikat ilmiah hanya kesepakatan para pakar dalam bidangnya pada waktu tertentu. Karena itu bisa jadi dia berubah,” kata dia belum lama ini, dalam peluncuran Pusat Tafaqquh UII Yogyakarta. 

Dia menyatakan Alquran bukan tugasnya mengungkap hakikat-hakikat ilmiah itu, melainkan mendorong untuk melakukan kegiatan yang pada akhirnya bisa dijadikan dasar untuk menemukan hakikat-hakikat ilmiah. 

Prof Quraish menjelaskan ada dua cara bagi seseorang yang ingin sukses dalam mempelajari Alquran. Yakni dengan usaha dan mempelajari ilmu yang sudah ditemukan oleh orang-orang sebelumnya. Dan cara lainnya yakni dengan melalui ilham agar mendapat pencerahan dalam qalbu sehingga dapat mengungkap rahasia-rahasia dalam Alquran.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement