Ahad 28 Mar 2021 05:01 WIB

Panglima TNI Mutasi 99 Perwira Tinggi TNI, Ini Daftarnya

Mutasi jabatan perwira tinggi TNI itu dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan mutasi kepada 99 perwira tinggi (Pati) TNI dari tiga matra. Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyantodalam mengatakan, mutasi jabatan perwira tinggi TNI itu dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi, pembinaan karier, dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas TNI.

Mutasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/255/III/2021 tanggal 24 Maret 2021 tentang pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. "Dalam SK Panglima TNI itu, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 99 Pati TNI terdiri dari 66 Pati TNI Angkatan Darat, 12 Pati TNI Angkatan Laut, dan 21 Pati TNI Angkatan Udara," ujarnya, Sabtu (27/3).

Sebanyak 66 Pati TNI AD, antara lain, Letjen TNI Sudirman dari Dankodiklat TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Joko Warsito dari Kaskogabwilhan II menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Oerip Soekotjo dari Aspers Kaskogabwilhan II menjadi Kaskogabwilhan II, Kolonel Inf Alrizal dari Paban utama Jahpers Sahli Bidang Jahpers Panglima TNI menjadi Aspers Kaskogabwilhan II.

Brigjen TNI Edy Santoso dari Irsus Itjenad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Irham Waroihan dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Intekmil menjadi Irsus Itjenad, Brigjen TNI John Sihombing dari Kapoksahli Pangdam I/BB menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Intekmil. 

Mayjen TNI Surawahadi dari Asops Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Eka Wiharsa dari Wadan Kodiklatad menjadi Asops Kasad, Mayjen TNI Kasuri dari Ir Kodiklatad menjadi Wadan Kodiklatad, Brigjen TNI Gabriel Lema S dari Kasdam XVI/Ptm menjadi Ir Kodiklatad.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement