REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN— Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Iran Javad Zarif tanda tangani kerja sama komprehensif antara dua sekutu. Upacara penandatanganan ini disiarkan langsung melalui stasiun televisi Iran.
"Hubungan kami dengan Iran tidak hanya akan berdampak dengan situasi saat ini, tapi permanen dan strategis," kata Wang Yi yang tiba di Teheran, Jumat (26/3).
"Iran memutuskan hubungannya dengan negara lain secara independen dan tidak seperti negara lain yang mengubah posisinya hanya dengan satu panggilan telepon," tambah Wang seperti dikutip kantor berita Iran, IRNA.
IRNA melaporkan dokumen kerja sama itu sudah dibahas sejak 2015 ketika Presiden Xi Jinping berkunjung ke Iran. Pembahasan itu mengarah pada hubungan bilateral yang komprehensif dan strategis.
Selain bertemu Zarif dalam kunjungannya Wang juga bertemu Presiden Hassan Rouhani dan Petinggi Tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei. Wang dan Zarif membahas hubungan bilateral dan isu-isu internasional serta upaya mengeksplorasi dan mengimplementasi kerja sama strategis.
Kementerian Luar Negeri Iran juga merayakan 50 tahun hubungan kedua negara. Juru bicara kementerian mengatakan hubungan Iran-China berlapis, mendalam dan memiliki banyak dimensi.