Ahad 28 Mar 2021 12:21 WIB

Proyek Bogor Heritage Ecopark Terus Berlanjut

Ini langkah lanjutan dalam pengembangan proyek kawasan Danau Bogor Raya.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Penumpang angkot turun di depan Lawang Suryakancana, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/1/2021). Pemerintah Kota Bogor mendapat bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat sebesar Rp31 miliar untuk peningkatan jalan di kawasan Suryakencana, Kota Bogor di antaranya digunakan untuk penataan 10 koridor.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Penumpang angkot turun di depan Lawang Suryakancana, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/1/2021). Pemerintah Kota Bogor mendapat bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat sebesar Rp31 miliar untuk peningkatan jalan di kawasan Suryakencana, Kota Bogor di antaranya digunakan untuk penataan 10 koridor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Dalam pengembangan proyek Bogor Heritage Ecopark, PT Sejahtera Eka Graha (SEG) melakukan kesepakatan KPA/KPR dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Direktur Operasional PT SEG, Wahyu Kurniawan mengatakan, penandatangan kerjasama ini merupakan langkah lanjutan PT SEG, dalam pengembangan proyek kawasan Danau Bogor Raya, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

"Nantinya proses KPA dan KPR ini akan difasilitasi langsung oleh Bank BRI, sebagai fasilitas bagi konsumen dan mempermudah konsumen, saat  akan membeli property di Bogor Heritage Ecopark," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan, BRI memiliki program unggulan yang cukup menarik, untuk pembiayaan rumah dan apartemen. Sehingga, PT SEG menggunakan programmini untuk meningkatkan daya tarik masyarakat.

"Bank BRI ini memiliki program DP Nol Persen dengan tenor maksimal bisa sampai 20 tahun untuk KPA dan KPR. Dengan program ini tentunya dapat meningkatkan daya tarik masyarakat, untuk segera memiliki hunian di kawasan Bogor Heritage Ecopark," ucapnya.

Wahyu menambahkan, Apartemen Bogor Heritage Ecopark dinilai sangat cocok untuk para anak muda. Terutama untuk mereka yang belum berkeluarga atau baru menikah, namun memiliki penghasilan yang cukup untuk di investasikan. Apalagi, tipe unit yang tersedia lebih banyak tipe studio, dibandingkan tipe dua kamar.

"Dengan adanya KPA dan KPR dari BRI ini diharapkan mendorong potensi pembeli, untuk merealisasikan pembelian property di Bogor Heritage Ecopark," ujarnya.

Sementara itu, Vice President BRI, Taufik Anwar mengaku siap mendukung program pengembangan kawasan Danau Bogor Raya, melalui proyek program Bogor Heritage Ecopark. Pihaknya juga mengaku siap mendukung Bogor Heritage Ecopark pwrihal pembiayaan kredit rumah dan apartemen yang saat ini sedang dikembangkan oleh PT SEG.

"Terlebih lokasi proyek Bogor Heritage Ecopark, terletak di lokasi yang sangat Strategis, di tengah Kota Bogor dan menurut rencana akan dilengkapi dengan Transit Oriented Development (TOD)," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement