Ahad 28 Mar 2021 09:57 WIB

Alasan Jessica Alba Berhenti Akting di Puncak Karier

Jessica Alba peduli dengan kesehatan sehingga memutuskan berhenti berkarier.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Jessica Alba peduli dengan kesehatan sehingga memutuskan berhenti berkarier.
Foto: risottop.com
Jessica Alba peduli dengan kesehatan sehingga memutuskan berhenti berkarier.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jessica Alba terbuka tentang alasannya berhenti sejenak dalam karir aktingnya setelah melahirakan anak pertamanya. Aktris berusia 39 tahun itu memiliki anak perempuan bernama Honor pada 2008.

Salah satu pendiri The Honest Company itu berterus terangn tentang bagaimana menjadi ibu mengubah pandangannya tentang kesehatan dan Hollywood. “Ibu saya menderita kanker pada usia sangat muda. Banyak wanita di keluarga saya meninggal karena berbagai jenis kanker, tidak satupun yang bersifat genetik,” kata Alba dilansir Fox News, Ahad (28/3).

Baca Juga

Alba mengatakan, dirinya tumbuh dengan “penyakit kronis”. Dia telah menjalani lima operasi sebelum berusia 11 tahun.

Selain itu, dia menderita alergi kronis dan sering dirawat di rumah sakit, ketika masih kecil. Alba ingin menghabiskan waktu selama mungkin dengan buah hatinya, karena itu dia sangat berfokus pada kondisi kesehatannya.

“Kesehatan saya penting. Saya ingin anak kecil ini sehat. Dan sungguh sulit untuk bahagia saat Anda tidak sehat,” ujar Alba.

Keadaan itu yang memotivasinya untuk lebih berfokus pada kesehatan daripada kariernya. Bahkan, dia mengaku tidak mengkhawatirkan tentang apakah dia akan bisa bekerja lagi atau tidak?

“Terus terang, saya berada di puncak karir saya (saat melahirkan Honor),” kata dia.

Namun, dia menyadari bahwa dirinya tak bisa kembali seperti Alba sebelum melahirkan putrinya. Namun, Alba tidak peduli dengan kenyataan itu.

Dia lebih memikirkan tentang bagaimana menciptakan kebersamaan yang lebih bermakna dengan putrinya. Hari ini, Alba bangga menjadi ibu dari Honor, Hayes, dan Haven, dengan suaminya Cash Warren (42 tahun). Pasangan itu menikah pada 2008.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement