REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika ingin menurunkan berat badan, Anda mungkin juga memikirkan cara meningkatkan metabolisme. Meskipun tubuh setiap orang berbeda, ada beberapa trik gaya hidup sederhana yang mungkin berhasil membakar lebih banyak kalori.
Membuat perubahan sederhana pada diet rutin dan rutinitas olahraga terbukti sangat membantu dalam hal penurunan berat badan. Dilansir She Finds pada Ahad (28/3), berikut tiga perentasan yang mengubah hidup untuk mempercepat metabolisme Anda.
1. Latihan Kekuatan
Jika sebagian besar latihan berfokus pada kardio, mungkin ada baiknya untuk mengubahnya. Latihan rutin yang lebih dinamis tidak hanya dapat membantu Anda tetap bugar, tetapi latihan kekuatan juga dapat berdampak pada metabolisme.
Ahli diet olahraga, Marie Spano menjelaskan latihan kekuatan berfungsi untuk membangun otot. Anda dapat berlatih lebih keras dan mendaki jalan setapak yang lebih curam. Kegiatan itu membantu meningkatkan pembakaran kalori lebih signifikan. Women's Health menjelaskan otot adalah pembangkit tenaga pembakar lemak, jadi tetaplah menjalankan rutinitas latihan kekuatan, misalnya 120 menit sesi kekuatan selama seminggu.
2. Minum Teh Hijau
Jika Anda mencari cara baru meningkatkan metabolisme dalam hal diet, pertimbangkan menambah teh hijau ke dalam rutinitas rutin Anda. Pendiri Ancient Nutrition dan DrAxe.com, Josh Axe menginformasikan teh hijau tidak hanya bermanfaat karena kandungan antioksidannya, tetapi juga terbukti menjadi minuman pembakar lemak alami. Menyeruput secangkir teh hijau matcha tidak hanya menenangkan, tetapi meminumnya secara teratur dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan menurunkan kadar kolesterol.
Menurut Eat This, Not That, penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity mengungkapkan katekin-polifenol dalam teh hijau dapat meningkatkan metabolisme, serta membantu mengurangi berat badan yang tidak diinginkan dalam waktu singkat.
3. Makan Lebih Banyak Protein
Memastikan pemenuhan kebutuhan protein harian adalah cara bagus untuk penurunan berat badan. Healthline menjelaskan bahwa setelah makan, metabolisme meningkat selama beberapa jam. Kondisi itu disebut efek termik makanan (TEF), disebabkan oleh kalori ekstra yang dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, dan memproses nutrisi dalam makanan.
Protein mempu meningkatkan TEF secara signifikan. Dengan begitu, laju metabolisme meningkat sebesar 15-30 persen, dibandingkan dengan 5-10 persen untuk karbohidrat, dan 0-3 persen untuk lemak. Jika ingin metabolisme berjalan lebih cepat, periksa dengan pasti berapa banyak protein yang Anda makan.