REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melancong bisa menjadi cara menyenangkan untuk melihat tempat baru, menambah wawasan, bertemu banyak orang, dan kembali menyegarkan pikiran. Dengan meluasnya vaksinasi Covid-19, peluang melancong dengan leluasa kian terbuka lebar.
Sayangnya, jika tidak direncanakan dengan cermat, berwisata juga bisa menguras dompet. Supaya menghindari itu, berikut 10 cara menghemat uang saat berwisata, seperti dikutip dari laman Attractions Magazine, Ahad (28/3):
1. Staycation
Cara mudah yang pertama adalah memilih staycation atau kegiatan liburan di dekat rumah. Jenis liburan ini sangat populer di tengah pandemi. Selain lebih aman karena tidak jauh dari tempat tinggal, staycation juga lebih hemat.
Pelancong bisa menginap di hotel lokal atau penginapan dalam kota. Cari yang lokasinya strategis sehingga tetap bisa berjalan-jalan ke taman dan museum setempat. Jika hanya di hotel, nikmati saja fasilitas restoran dan kolam renang.
2. Menggunakan mobil
Wisata dengan jalan darat menggunakan mobil akan lebih menghemat biaya dibandingkan memesan tiket pesawat terbang. Terlebih, bagi rombongan pelancong dengan jumlah anggota keluarga yang tidak sedikit.
Tanpa biaya tiket pesawat, anggaran dapat ditekan. Selain itu, keseruan sepanjang perjalanan bisa jadi memori tak terlupakan. Hanya saja, pastikan semua anggota keluarga dalam keadaan sehat serta penuhi semua syarat dan kebutuhan perjalanan.
3. Sewa apartemen atau rumah
Dibandingkan menyewa hotel dengan tarif cukup mahal per malam, ada baiknya memilih opsi menyewa apartemen atau rumah. Akomodasi apartemen dan sewa rumah harian dengan harga murah bisa ditemukan di berbagai aplikasi pemesanan.
Sebelum memilih yang paling cocok, pastikan harganya sesuai dengan anggaran dan memiliki fasilitas menguntungkan seperti dapur sehingga bisa memasak sendiri. Baca semua ulasan pengguna sebelumnya agar tidak terkecoh.
4. Gunakan diskon
Semua orang menyukai diskon, dan ini bisa sangat berguna saat akan melancong. Dengan memburu diskon, pelancong dapat menghemat uang makan, akomodasi, belanja, biaya perjalanan, atau tiket masuk ke tempat hiburan.
5. Tunggu pekan sepi
Berwisata pada hari libur nasional atau libur sekolah bisa terasa kurang nyaman karena tingkat keramaian maksimal dan biaya yang mahal. Coba rencanakan liburan di pekan sepi yang bukan termasuk waktu populer bepergian.
6. Memilih hostel
Berbeda dengan hotel, pada hostel berbagai fasilitas seperti kamar mandi dan televisi disediakan untuk digunakan bersama oleh para tamu. Bagi pelancong yang ingin wisata terjangkau, akomodasi ini bisa menjadi pilihan tepat.
7. Terbang pada hari Sabtu
Sabtu disebut sebagai hari di mana biaya penerbangan jauh lebih murah dibandingkan hari-hari lainnya. Pasalnya, mayoritas orang sudah ingin berada di lokasi yang dituju pada hari itu dan bukannya masih di perjalanan.
8. Liburan singkat
Agar menghemat biaya, persingkat waktu liburan Anda. Liburan selama lima hari sudah cukup daripada meneruskannya sampai tujuh atau 10 hari. Ini akan menekan anggaran akomodasi, makan, dan hiburan selama perjalanan.
9. Destinasi terjangkau
Destinasi tertentu lebih terjangkau biayanya daripada lokasi-lokasi lain. Pelancong yang ingin ke Eropa, misalnya, bisa memilih Barcelona atau Algarve di Portugal yang lebih murah dibandingkan Kota London atau Paris.
10. Jasa agen wisata
Menggunakan jasa agen wisata bisa jauh lebih murah dibandingkan melancong dengan perencanaan sendiri. Memang ada plus minus antara keduanya, tapi jika butuh perjalanan yang terjamin dan lebih murah, agen wisata bisa jadi pilihan.