Ahad 28 Mar 2021 16:37 WIB

Inggris Desak China Berikan Akses PBB ke Xinjiang

Menlu Inggris Dominic Raab mengutuk "upaya China untuk membungkam mereka"

Red: Nur Aini
Inggris pada Jumat (26/3) mengatakan China harus memberikan akses PBB ke Xinjiang jika Beijing ingin
Inggris pada Jumat (26/3) mengatakan China harus memberikan akses PBB ke Xinjiang jika Beijing ingin "secara kredibel membantah klaim pelanggaran hak asasi manusia" di wilayah tempat Muslim Uighur berada.

​​​​​​​REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris pada Jumat (26/3) mengatakan China harus memberikan akses PBB ke Xinjiang jika Beijing ingin "secara kredibel membantah klaim pelanggaran hak asasi manusia" di wilayah tempat Muslim Uighur berada.

Menteri Luar Negeri Dominic Raab memberikan tanggapan tentang sanksi China terhadap sembilan orang Inggris, yang datang setelah Inggris mengumumkan sanksi terhadap pejabat China bersama beberapa sekutunya pekan lalu.

Baca Juga

"Inggris bergabung dengan komunitas internasional dalam memberikan sanksi kepada mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia, pemerintah China memberikan sanksi kepada para pengkritiknya," kata Raab dalam sebuah pernyataan.

"Jika Beijing ingin secara kredibel membantah klaim pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, negara itu harus memberikan akses penuh kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia untuk memverifikasi kebenaran," kata dia.

"Kami mengutuk upaya China untuk membungkam mereka yang menyoroti pelanggaran hak asasi manusia, di dalam dan luar negeri, termasuk anggota parlemen Inggris dan rekan-rekannya," kata Raab dalam pernyataan terpisah di Twitter.

Perdana Menteri Boris Johnson juga mengomentari perkembangan tersebut.

"Anggota parlemen dan warga Inggris lainnya yang diberi sanksi oleh China hari ini melakukan peran penting untuk menyoroti pelanggaran HAM berat yang dilakukan terhadap Muslim Uyghur," kata Johnson di Twitter.

"Kebebasan untuk berbicara menentang pelecehan adalah fundamental dan saya berdiri teguh dengan mereka," tambah dia.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/inggris-desak-china-berikan-akses-pbb-ke-xinjiang/2189723
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement