REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih dan pemain PSM Makassar turut mengecam kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahad pagi.
Asisten Pelatih PSM Budiarjo Thalib, mengaku dirinya bersama pemain mengaku kaget setelah mendengar kejadian memilukan tersebut."Iya ikut mengecam atas kejadian bom di Makassar," katanya.
Meski demikian, kejadian bom bunuh diri itu tidak sampai mengganggu konsentrasi tim Juku Eja dalam mempersiapkan menghadapi laga terakhir Grup B Piala Menpora kontra Borneo FC, di Stadion Kanjuruhan Malang, 31 Maret 2021.PSM juga terus fokus dalam mempersiapkan diri untuk mengamankan satu tiket ke babak selanjutnya.
"Kami hari ini juga telah melakukan latihan recovery usai laga kontra Bhayangkara FC," ujarnya.
Baca juga : MUI: Peledakan Bom di Makassar Bertentangan dengan Agama