REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Keberadaan Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) ditargetkan bisa lebih dekat dengan warga. Hal ini disampaioan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi setelah dilantik sebagai Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kota Sukabumi periode 2019-2024.
Pelantikan tersebut digelar di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, Sabtu (27/3). Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua ICMI Organisasi Wilayah (Orwil) Jawa Barat Moh Najib. "Dengan berbagai keterbatasan, di 2021 ini dapat melaksanakan pelantikan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yakni yang hadir online lebih banyak dibanding offline," ujar Ketua ICMI Orda Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Ahad (28/3).
Pascapelantikan ini, organisasi harus bergerak lebih cepat karena ada target setahun yang belum dijalankan. Sebab sejatinya pengurus ICMI dilantik pada 2020, namun karena pandemi maka baru dilaksanakan pada tahun ini. Target ke depan kata Fahmi, ICMI akan menggelar rapat kerja dan membentuk organisasi satuan (Orsat) baik perguruan tinggi dan lembaga pendidikan. Selain itu melakukan penekanan ICMI bukan hanya dikenal masyarakat tinggi akan tetap dikenal masyarakat luas.
Dalam artian lanjut Fahmi, ICMI jangan jadi cendikiawan di menara gading yang sulit ditembus untuk berkomunikasi dengan kebanyakan warga. Selain itu dapat menjalankan upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan dan ilmu pengetahuan dan teknologi.'' Saya atas nama ICMI Orda Kota Sukabumi mengucapkan terima kasih kepada orwil Jabar yang mengingatkan pengurus orda, sehingga dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,'' kata Fahmi. Mari bersinergi dan berkolaborasi karena ICMI wadah berkhidmat kepada umat bukan yang lain. Harapannya ICMI dapat tumbuh dan berkembang serta dicintai warga dengan adanya kedekatan dengan warga.
Ketua ICMI Organisasi Wilayah (Orwil) Jawa Barat Moh Najib mengatakan, ICMI di daerah dapat terus berkembang dan menggerakan kegiatan yang dirasakan manfaatnya. Selain ICMI di daerah dapat bersinergi dengan pemerintah di daerah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika