UMP Berikan Beasiswa Bagi Difabel
Rep: Eko Widiyatno/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto. | Foto: UMP
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), akan memberikan beasiswa penuh gratis kepada Eprisa Nova Rahmawati (18), penyandang disabilitas asal Banjarnegara yang memiliki prestasi di bidang seni lukis.
"UMP memberikan beasiswa di UMP hingga lulus menjadi sarjana. Terserah ingin kuliah di fakultas mana saja di UMP, akan kita beri beasiswa," jelas Rektor UMP Jebul Suroso saat menjenguk Rahma di rumahnya, Sabtu (28/3).
Bukan itu saja, Rektor juga menyatakan telah meminta Fakultas Kedokteran UMP untuk memberikan pendampingan pengobatan pada yang bersangkutan. Dia berharap, dengan pendampingan yang memadai, kondisi sakit Rahma berupa kelumpuhan bisa diobati sehingga bisa beraktivitas normal seperti biasa.
"Kami juga akan memberikan media untuk melukis dan uang saku untuk kebutuhan sehari-hari Rahma," katanya.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK UMP Susiyadi, menyebutkan kelumpuhan yang dialami Rahma terjadi sejak empat tahun lalu setelah mengalami sakit. "Kami masih melakukan observasi lebih lanjut mengenai kondisi yang menyebabkan Rahma kelemahan di anggota gerak bawah,' jelasnya.
Namun dia menyatakan, kondisi Rahma kemungkinan masih bisa disembuhkan karena kondisi fisik bagian lain pada umumnya dalam kondisi segar bugar. Selain itu, Rahma juga semangat yang luar biasa untuk sembuh.
"Kami dari FK UMP akan terus mendampingi mulai dari pemeriksaan lebih lanjut sampai terapi paripurna. Mudah-mudahan, kondisinya bisa kembali pulih seperti sedia kala," katanya.
Rektor UMP Dr Jebul Suroso menyebutkan, Rahma yang tinggal di Desa Penusupan Kecamatan Pejawaran, memiliki bakat besar dalam seni lukis. "Kami tidak ingin anak yang berbakat tidak bisa meraih masa depan. Karena itu, kami akan memberi kesempatan pada yang bersangkutan untuk mengenyam pendidikan gratis di UMP mulai dari awal hingga nanti diwisuda," katanya.
Putri pasangan Slamet Riyadi dan Sulasih ini, jatuh sakit hingga mengalami kelumpuhan sejak empat tahun silam. Sajak itu, aktivitas lebih banyak dilakukan di dalam rumah. Selama di rumah, Rahma lebih banyak mengisi waktu luangnya dengan menggambar dan melukis.
Menanggapi tawaran beasiswa dari UMP, Rahma mengaku merasa sangat senang. "Semoga saya bisa kuliah di UMP. Saya sampaikan terima kasih pada Bapak Rektor, karena telah memberi kesempatan pada saya untuk kuliah," katanya.