Ahad 28 Mar 2021 20:20 WIB

60 Persen Pekerja di Nusa Dua Telah Divaksinasi Covid-19

Pemerintah canangkan Nusa Dua bersama Ubud dan Sanur sebagai Green Zone.

 Seorang pria menerima suntikan vaksin Covid-19 Sinovac.
Foto: AP/Firdia Lisnawati
Seorang pria menerima suntikan vaksin Covid-19 Sinovac.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Sebanyak 5.296 pekerja pariwisata di The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, telah divaksinasi Covid-19 hingga hari keenam pelaksanaan vaksinasi. Angka itu menunjukkan lebih dari 60 persen dari total target 8.671 pekerja pariwisata.

"Dengan program vaksinasi secara menyeluruh, serta sertifikat Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) yang telah dikantongi oleh tenant, kami yakin The Nusa Dua dapat menjadi green zone atau destinasi pariwisata bebas COVID-19 yang aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan," ujar Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, dalam keterangannya, Ahad (28/3).

Baca Juga

Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Ballroom Grand Hyatt Bali, The Nusa Dua tersebut telah dilakukan sejak 22 Maret lalu hingga 30 Maret mendatang. Target vaksinasi setiap harinya sebanyak 1.000 orang peserta. 

Sasaran vaksin Covid-19 pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan yang dikelola oleh ITDC itu. Terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai ITDC, paguyuban pedagang pantai serta tenaga transportasi. 

Ia menjelaskan, The Nusa Dua bersama Ubud dan Sanur telah dicanangkan pemerintah sebagai Green Zone atau zona hijau Covid-19 dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata Bali. "Green Zone diwujudkan untuk membuat wisatawan merasa aman dan nyaman saat berwisata, baik karena penerapan protokol kesehatan yang ketat maupun vaksinasi menyeluruh terhadap masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di zona atau kawasan tersebut berikut desa-desa penyangganya," kata dia.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo juga telah meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pekerja pariwisata dan industri kreatif di The Nusa Dua. Ia berterima kasih kepada ITDC dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata beserta Dinas Kesehatan Badung atas pelaksanaan vaksinasi untuk para pekerja di kawasan The Nusa Dua tersebut.

Menurutnya, dengan target kurang lebih 1.000 orang per hari, Kementerian BUMN berharap pelaksanaan vaksinasi itu dapat selesai sesuai rencana dan berjalan lancar, sehat, dan aman. "Kedepannya, semoga kawasan yang dikelola ITDC ini dapat menjadi travel bubble dan dapat dibuka segera untuk kunjungan turis," kata Kartika.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement