REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak cara menurunkan berat badan. Maka, tak heran banyak orang bingung untuk memulai diet tidak mengetahui jenis diet yang cocok dengan tubuh.
Mungkin saja, kita sebenarnya bisa menurunkan berat badan. Namun, permasalahannya adalah kita tidak bisa mempertahankannya.
Berikut ada beberapa cara agar kita bisa beradaptasi untuk menurunkan berat badan dan menurunkannya. Cara ini disarankan oleh Ahli Nutrisi asal Boston Amerika Serikat, Lainey Younkin, yang dilansir laman Eating Well, Ahad (28/3).
1. Membiasakan diri dengan proses yang lama
Jumlah penurunan berat badan yang aman dan berkelanjutan adalah sekitar satu kilogram per pekan. Pada kenyataannya, pada awalnya penurunan mungkin terlihat lebih seperti satu kilogram satu kilogram sampai 1,3 kilogram per pekan. Kemudian, penurunan berikutnya adalah 0,2 kilogram saja dan akan bertahan selama beberapa pekan lalu angka penurunan naik lagi.
Grafik penurunan berat badan akan lebih terlihat seperti tangga atau garis berlekuk-lekuk daripada tren linier yang sempurna. Jika itu melompati semua tempat, tetapi trennya turun secara keseluruhan, maka penurunan berat badan yang kita lakukan pun benar.
Ada 52 pekan dalam setahun jadi bersiaplah untuk berkomitmen setidaknya satu tahun mengubah kebiasaan. Bahkan untuk jangka panjang, cobalah dan hanya terapkan kebiasaan yang menurut dapat pertahankan untuk jangka panjang.
2. Andalkan seorang profesional untuk membantu
Ini bukan waktunya untuk mencoba detoksifikasi atau diet ketat lain yang dipromosikan oleh influencer Instagram. Sebab, itu adalah diet terselubung, yang diet berhasil untuk jangka pendek tetapi tidak untuk jangka panjang.
Penurunan berat badan jangka panjang adalah tentang hal kecil, perubahan kebiasaan yang dapat diikuti seiring waktu. Mereka yang berhasil menurunkan berat badan biasanya bekerja dengan profesional perawatan kesehatan, biasanya dokter, ahli diet terdaftar, dan terapis.