Senin 29 Mar 2021 01:27 WIB

Mantan Bek Portugal Soroti Aksi CR7 Saat Buang Ban Kapten

Ronaldo meradang karena bola diputuskan belum masuk oleh wasit.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Reaksi Cristiano Ronaldo dari Portugal saat pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Serbia dan Portugal di Beograd, Serbia, 27 Maret 2021.
Foto: EPA-EFE/MIGUEL A. LOPES
Reaksi Cristiano Ronaldo dari Portugal saat pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Serbia dan Portugal di Beograd, Serbia, 27 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BEOGRAD -- Cristiano Ronaldo kembali mencuri perhatian dunia. Teranyar, ketika ia membela tim nasional Portugal.

Skuad polesan Fernando Santos baru saja menyelesaikan laga kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup A Zona Eropa. Selecao das Quinas bertandang ke markas Serbia.

Skor akhir 2-2. Dalam duel di Stadion Rajko Mitic, Beograd, Ahad (28/3) dini hari WIB, Ronaldo membuat kontroversi.

Ia membuang ban kaptennya ke lapangan karena kesal terhadap wasit. Itu karena golnya pada injury time babak kedua dianulir.

Mantan bek Portugal, Fernando Meira, diminta mengomentari situasi ini. Saat melihat tayangan ulang, bola hasil tendangan CR7 sudah melewati garis gawang.

Menurutnya, wajar jika penyerang Juventus itu melancarkan protes keras. Ada ketidakpuasan.

"Itu jelas gol, tapi Ronaldo tidak boleh melempar ban kapten ke tanah seperti itu," kata Meria kepada Record, dikutip dari Football Italia, Senin (29/3).

Tokoh 42 tahun juga mengkritisi aksi CR7 lainnya. Eks Real Madrid meninggalkan lapangan saat pertandingan belum benar-benar usai.

Bagaimanapun keputusan wasit sudah dikeluarkan. Ronaldo, menurutnya, perlu memberi contoh yang baik.

CR7 diganjar kartu kuning. Lewat media sosial ia menegaskan selalu bangga menjadi kapten Portugal.

Kini, ia mengajak rekan-rekannya untuk terus melangkah. Masih ada satu partai tersisa sebelum kembali ke klub.

Juara Eropa 2016 itu akan bertandang ke markas Luksemburg. Duel tersebut berlangsung di Stadion Josy Barthel, Rabu (31/3) dini hari WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement