REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU – Pendopo Indramayu menjadi lokasi pengungsian warga pascaledakan dan kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Balongan, Senin (29/3) dini hari. Tim medis pun disiapkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para pengungsi.
Berdasarkan pantauan Republika, ratusan warga yang mengungsi di Pendopo Indramayu sebagian besar terdiri dari perempuan, anak-anak dan orang tua. Telah disediakan semacam karpet di lokasi tersebut bagi warga.
Di Pendopo, terdapat sekitar 300 warga yang mengungsi. Mereka berasal dari sejumlah desa di sekitar kilang Balongan.
Warga yang mengungsi mengaku trauma dengan perisiwa ledakan dan kebakaran yang terjadi di Kilang Balongan. Mereka mengungsi karena takut terdampak kebakaran tersebut.
‘’Suara ledakannya terdengar dari rumah saya di Desa Singaraja, jaraknya sekitar lima kilometer. ngeri,’’ kata seorang pengungsi, Rinih.
Rinih mengaku mengungsi bersama dua orang anaknya. Hingga kini dia mengaku tubuhnya masih merasa lemas karena mengingat suara ledakan dan kobaran api yang membumbung tinggi.
Baca juga : Warga Sekitar Kebakaran Kilang Minyak Balongan Dievakuasi
Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, menjelaskan, di Pendopo Indramayu terdapat sekitar 300 orang warga yang diungsikan. Selain di Pendopo Indramayu, lokasi pengungsian juga dipusatkan di GOR PB.