REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persita Tangerang akan menjajal Persib Bandung pada putaran kedua Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (29/3). Tim berjuluk Pendekar Cisadane mengaku sudah mempersiapkan diri dengan matang untuk pertandingan kedua yang akan menentukan nasib di turnamen pramusim ini.
Pelatih Persita, Widodo C Putro mengaku sudah mengevaluasi kinerja tim dari kekalahan telak 0-3 dari Persiraja Banda Aceh. Ia juga menegaskan, pemainnya sudah move on dari kekalahan tersebut dan siap menghadapi Persib.
"Kami sudah mengevaluasi tentunya berharap dari hasil internal kami melawan Persiraja menjadikan motivasi buat pemain kami," kata Widodo dalam konferensi pers jelang laga, Ahad (28/3).
Mantan pelatih Bali United itu mengaku sudah punya banyak pengalaman menghadapi Robert Rene Alberts sebelum menjabat sebagai pelatih Persib. Menurutnya, itu akan menjadi modal bagus baginya saat menghadapi Persib nanti. Ia juga mengaku sudah paham dengan karakter para pemain Persib.
"Jadi karakter dari Rene Albert itu tipikal sepak bola menyerang. Itu sudah kami ketahui dengan para winger-nya yang sangat cepat," kata Widodo.
Widodo juga memastikan tim akan mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki untuk bisa menampilkan permainan terbaik melawan Persib dan menjadikan kesalahan yang ada di pertandingan pertama sebagai modal evaluasi yang utama. Tapi, ia tidak menitikberatkan pada kesalahan-kesalahan individu.
"Dari awal kami sudah menyatakan pada manajemen bahwa ini adalah persiapan untuk Liga 1. Jadi pasti semua ada rotasi dan juga akan memaksimalkan pemain-pemain untuk persiapan ke Liga 1," ungkap Widodo.
Di lain pihak, Robert Rene Alberts mengatakan, tujuan utama untuk laga melawan Persita adalah para pemain dapat menikmati pertandingan tersebut. Menurutnya, sepak bola adalah hal yang harus dinikmati agar tidak menjadi beban. Menurutnya, bisa kembali bermain setelah vakum selama satu tahun pun sudah merupakan kebahagiaan bagi para pemain.
"Kami kini sudah boleh melanjutkan itu, menikmati permainan sepak bola, dan di saat yang bersamaan membangun lagi kekuatan karena itu sempat menghilang selama satu tahun. Sulit memulihkannnya dalam satu, dua, atau tiga pertandingan," kata Robert dalam konferensi pers jelang laga.
Robert memahami bahwa untuk bisa mengembalikan performa terbaik dari para pemainnya cukup memakan waktu, butuh proses, dan harus bekerja keras untuk itu. Tapi, lanjut dia, proses pembentukan kekuatan itu kini dalam jalur yang tepat, dan saat melawan Persita, para pemain akan melanjutkan proses tersebut.
"Kami akan melakukan rotasi jika dibandingkan laga pertama, kami berada di sini untuk memberi kesempatan bagi setiap pemain untuk bermain, kami tidak memasang tim terbaik setiap pertandingan karena itu dilakukan di liga, bukan di turnamen kecil seperti ini. Kami melihat ke depan untuk pertandingan ini," jelas Robert.
Robert belum bisa memastikan persentase pemain yang akan dirotasi. Tapi, kata dia, mayoritas starter yang bermain imbang 1-1 melawan Bali United akan diganti. "Setiap laga kami tak akan memainkan 11 pemain terbaik, kami akan melakukan rotasi," tegasnya.
