Bantul Data Lansia untuk Terima Vaksin Covid-19

Red: Fernan Rahadi

Petugas medis melakukan screening kesehatan kepada warga lansia penerima vaksin Covid-19 (ilustrasi).
Petugas medis melakukan screening kesehatan kepada warga lansia penerima vaksin Covid-19 (ilustrasi). | Foto: Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendata dan memvalidasi warga berusia lanjut untuk menerima program vaksinasi Covid-19 atau penyuntikan Vaksin Sinovac yang saat ini tengah digencarkan pemerintah.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Bantul Abednego Dani Nugroho di Bantul, mengatakan pendataan dan validasi lansia untuk vaksinasi Covid-19 selain dilakukan oleh petugas di wilayah masing-masing, juga bisa dengan pendaftaran mandiri oleh lansia melalui situs ikutvaksin.bantulkab.go.id.

"Akan kami gencarkan sosialisasi juga untuk pendaftaran kelompok lansia untuk vaksinasi, karena memang tidak semua warga lansia dapat mengakses pendaftaran secara online," katanya, Ahad (29/3).

Dalam sosialisasi vaksinasi lansia di tingkat kelurahan dilaksanakan dinas kesehatan bersinergi dengan pamong perangkat desa dan juga petugas kesehatan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat.

Menurut dia, pendataan lansia, utamanya lansia kategori umum yang berdomisili di Bantul dengan usia 59 tahun ke atas, dan bukan lansia dengan pekerjaan melekat, seperti tenaga kesehatan, relawan ataupun pelayan publik, karena sudah mendapatkan vaksinasi sesuai tahapannya.

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bantul, jumlah warga Bantul kategori lansia dengan usia di atas 59 tahun berjumlah 145.131 orang, meski demikian perlu dilakukan sinkronisasi data.

Data lansia yang tervalidasi petugas akan dikirimkan ke puskesmas setempat, kemudian akan diundang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 yang akan dijadwalkan berikutnya. "Sebelum dilakukan vaksinasi Covid-19 akan ada proses screening akhir," katanya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih sebelumnya mengatakan pemerintah menargetkan seluruh penduduk Bantul yang layak vaksin akan divaksin secara bertahap. Hal ini dikarenakan pengiriman vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat juga dilakukan secara bertahap.

"Saat ini warga Bantul yang potensial untuk divaksin sekitar 60 persen dari jumlah penduduk sekitar 600 ribu orang, dan sampai saat ini sudah ada sekitar 46 ribu warga yang terdaftar untuk mendapatkan vaksin," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Menteri BUMN Dukung Percepatan Program Vaksinasi Covid-19

Menkes Apresiasi Kecepatan Vaksinasi di Kabupaten Tangerang

Aturan Baru Selang Waktu Vaksinasi Sinovac Kedua

Dua Pekan Terakhir, Jumlah Pasien Covid-19 Kepri Naik

Bantul Data Lansia untuk Terima Vaksin Covid-19

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark