Senin 29 Mar 2021 08:32 WIB

Kebakaran Kilang Balongan, Pertamina: Distribusi BBM Lancar

Pertamina meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauhi lokasi kebakaran.

Api membumbung tinggi saat terjadi kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari.
Foto: ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA
Api membumbung tinggi saat terjadi kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memastikan distribusi pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat tidak terganggu meski ada kebakaran Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat. "Dengan adanya insiden ini, kami memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal," kata Corporate Secretary Subholding Refining Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/3).

Kebakaran Kilang Balongan terjadi pada pada tangki T-301G sekitar pukul 00.45 WIB dini hari. Saat itu kondisi cuaca sedang terjadi hujan lebat disertai petir.

Baca Juga

Nyala api kebakaran dapat terlihat dari jarak lima kilometer. Ratusan warga melakukan evakuasi ke tempat aman menjauhi lokasi kebakaran Kilang Balongan milik PT Pertamina (Persero) di Indramayu, Jawa Barat.

Mereka yang mengungsi merupakan warga dari Desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian. Saat ini, ada sekitar 200 warga mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 warga di Islamic Center Indramayu, dan 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.

Saat insiden terjadi, Pertamina menyebutkan ada empat warga yang tengah melintas sehingga mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk perawatan intensif di RSUD Indramayu. Saat ini, dilakukan juga pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian dibantu oleh TNI.

Baca juga : Pertamina Amankan Warga di Sekitar Lokasi Kilang Balongan

"Kami meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran," kata Ifki Sukarya.

Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian. Selain itu, perseroan juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian.

Dalam membantu upaya pemadaman, Pertamina mendatangkan tim Healthy Safety, Security, dan Enviroment (HSSE) dari unit kilang terdekat, yakni Kilang Cilacap, Kilang Eksplorasi dan Produksi, Kilang Plaju, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Indramayu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement