Senin 29 Mar 2021 08:36 WIB

Muhaimin: Kikis Habis Jaringan Bom di Makassar

Tunjukan bahwa negara hadir dan tidak akan pernah kalah oleh serangan dan teror.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar
Foto: DPR
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengecam keras Bom Bunuh Diri di depan Gereja Katedral Kota  Makassar yang terjadi Ahad (28/3) kemarin. Ia meminta kepada aparat keamanan, Polri dan TNI untuk bahu membahu bergerak cepat mengintersep, menangkap, dan mengikis habis jaringan dan dalang dibalik bom bunuh diri Makassar. 

"Tunjukkan bahwa keamanan nasional dan ketertiban umum di Indonesia tidak akan pernah tergoyahkan hanya karena ulah biadab bom bunuh diri," tegas pria yang juga akrab disapa Gus Ami tersebut dalam keterangan tertulisnya, Ahad (28/3).

Baca Juga

PKB juga meminta seluruh aparat keamanan dan pemerintah, terutama Polri, BIN, dan TNI, secepat mungkin mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai bukti bahwa negara hadir dan tidak akan pernah kalah oleh serangan maupun bentuk teror apapun. Gus Ami mengapresiasi gerak cepat Kapolri dan Panglima TNI yang  turun langsung ke lokasi kejadian.

"Saya berharap, Bom bunuh diri tidak boleh terulang kembali, terlebih sebentar lagi ada Peringatan Jumat Agung dan Paskah. Polri, Intelijen dan TNI harus meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan serta menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Al-Masih pada 2 April 2021 dan perayaan Paskah pada 4 April 2021 mendatang," tuturnya.

Selain itu, ia juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus dan kader di seluruh tingkatan untuk memberi rasa aman dan menjaga ketertiban, keamanan serta kenyamanan seluruh warga masyarakat non-Muslim maupun rakyat pada umumnya. Ia berpesan kepada masyarakat untuk  menunjukkan bahwa Bhineka Tunggal Ika tidak akan bisa dikoyak hanya karena ulah bom bunuh diri. 

Baca juga : Pelaku Bom Jaringan JAD, Polisi Kembangkan Penyelidikan

"Kebinekaan bangsa Indonesia tidak akan pernah tergoyahkan karena kita semua yakin, terorisme adalah musuh kita semua dan bom bunuh diri musuh dunia," kata dia.

Wakil ketua DPR itu meyakini dengan  adanya bom bunuh diri, Kebinekaan bangsa justru akan semakin kuat. Ia menegaskan, tindakan biadab bom bunuh diri itu adalah tindakan sekelompok pengecut yang bersembunyi di balik 'baju agama'. 

"Siapapun dari kita pasti akan melawan dan menentangnya," ucapnya. 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement