REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri mengungkapkan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakann bahwa pelaku pengeboman dua orang terdiri dari seorang laki-laki dan seorang perempuan.
"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ungkap Jenderal Sigit dalam konferensi pers, Minggu.
Menurut Kapolri, pelaku laki-laki berinisial L, sedangkan pelaku perempuan masih dalam proses identifikasi.