Senin 29 Mar 2021 10:59 WIB

Kapolda: Ada Indikasi Kebocoran pada Tangki di Balongan

Seorang warga mencium bau bensin beberapa jam sebelum ledakan keras.

Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri
Foto: dok. Istimewa
Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri mengatakan, ada laporan mengenai indikasi kebocoran pada pipa tangki minyak yang terbakar di kilang minyak RU VI Balongan Kabupaten Indramayu. "Kami mendapatkan informasi tadi bahwa ada rembesan atau kebocoran di pipa tangki yang terbakar," katanya di Indramayu, Senin (29/3).

Kebocoran tersebut, menurut dia, diduga memicu terbakarnya tangki minyak di kilang minyak RU VI Balongan. "Saya kira akibatnya itu, tetapi ini informasi awal, karena semalam itu ada petir yang cukup besar juga. Namun ini informasi awal, selebihnya nanti," katanya.

Baca Juga

Seorang warga Blok Kesambi, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, yang bernama Yati (40) mengatakan, dia mencium bau menyengat di area kilang Balongan sebelum ledakan dan kebakaran terjadi. "Karena saya setiap hari di sana jadi tahu betul bau ini bukan yang seperti biasa. Baunya seperti bensin," kata Yati mengenai bau menyengat yang tercium di area kilang pada Ahad (23/3) sekitar pukul 23.00 WIB, beberapa jam sebelum ledakan keras dan kebakaran terjadi di sana.

Kebakaran yang terjadi pada satu tangki minyak di kilang RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, hingga kini belum dapat dipadamkan.

Baca juga : Menpan: Ada Sanksi Bagi ASN yang Nekat Mudik

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement