Senin 29 Mar 2021 11:30 WIB

Pertamina: Lima Korban Luka Bakar Masih Dirawat Intensif

Sebagian korban kebakaran kilang sudah kembali ke rumah.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Api masih menyala di kilang Pertamina Balongan Indramayu, Senin (29/3) pukul 08.40 WIB.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Api masih menyala di kilang Pertamina Balongan Indramayu, Senin (29/3) pukul 08.40 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kilang Balongan di Indramayu milik PT Pertamina (Persero) terbakar pada Senin (29/3) dini hari. Akibat insiden tersebut saat ini lima orang menjadi korban luka bakar dan saat ini dalam perawatan intensif di Rumah Sakit milik Pertamina.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden ini. Hanya saja memang korban dari dampak kebakaran ini ada beberapa orang. Lima orang masih dalam perawatan intensif, sisanya kata Nicke sudah kembali ke rumah.

Baca Juga

"Sebagian besar sudah ditangani dan juga sudah kembali ke rumah masing-masing namun masih ada lima orang yang masih ditangani di rumah sakit. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada insiden ini," ujar Nicke, Senin (29/3).

Nicke juga menjelaskan untuk bisa mencegah adanya dampak lanjutan beberapa warga di desa terdekat dari insiden dievakuasi oleh Pertamina. Ia menjelaskan Pertamina membuat tempat pengungsian dan penampungan di lokasi terdekat.

"Namun berita terkini sebagian masyarakat telah kembali berangsu pulang ke rumahnya dan ini terus kita pantau dan monitor kita pastikan agar tidak ada unsafe condition bagi masyarakat di sekitar kilang," ujar Nicke.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement