Senin 29 Mar 2021 11:40 WIB

Penjelasan Dokter Soal Gangguan Pendengaran Pasien Covid-19

Gangguan pendengaran bukan gejala baru, tapi kemungkinan baru dilaporkan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Gangguan pendengaran. ilustrasi
Foto: Flickr
Gangguan pendengaran. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Salah satu gejala covid-19 yang semakin beragam salah satunya gangguan pendengaran. Spesialis THT dan Kepala Leher RSA UGM, dr Anton Sony Wibowo membenarkan, laporan menyebut infeksi virus SARS Cov-2 mengganggu pendengaran.

Ia mengatakan, gangguan pendengaran yang terjadi kepada pasien-pasien covid bukan gejala baru, tapi baru dilaporkan pasien. Koumpa et al. 2020 di British Medical Journal melaporkan kasus pertamanya terjadi April 2020 di Thailand.

Baca Juga

"Jenis gangguan yang muncul gangguan pendengaran karena gangguan saraf pendengaran (sensorineural hearing loss). Selain itu dapat terjadi telinga berdenging dan kurangnya kemampuan mendengar," kata Anton, Jumat (26/3).

Anton menuturkan, sampai saat ini belum ada data terkait angka kasus pasti yang dilaporkan. Namun, beberapa laporan kasus di Iran 2020 menyebut pasien covid-19 yang mengalami gangguan pendengaran berada di rentang usia 22-40 tahun.