Senin 29 Mar 2021 12:25 WIB

Emil Harap Kebakaran Kilang Balongan Sudah Padam Sore

Emil memastikan warga luka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Api masih menyala di kilang Pertamina Balongan Indramayu, Senin (29/3) pukul 08.40 WIB.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Api masih menyala di kilang Pertamina Balongan Indramayu, Senin (29/3) pukul 08.40 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, proses pemadaman kilang minyak Pertamina Refinary Unit (RU) VI di Balongan, Kabupaten Indramayu, sudah mulai terkendali. Emil, saapaannya, berharap api dapat dipadamkan siang atau sore hari ini.

Ia pun meminta warga untuk tidak panik. “Mudah-mudahan siang hari atau sore sudah padam," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jabar, Kota Bandung, Senin (29/3).

“Keselamatan warga adalah yang utama,” imbuhnya.

Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, saat ini ada lima orang luka berat dan 15 orang mengalami luka ringan.

Emil memastikan warga yang mengalami luka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah setempat.

"Ada korban luka-luka sekitar 20 orang. Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit umum daerah setempat,” katanya.

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Kang Emil pun sudah menginstruksikan BPBD Provinsi Jabar untuk  memastikan semua kebutuhan warga yang mengungsi terpenuhi dan tetap aman dari penularan Covid-19.

"Warga yang berada di radius kilang potensi bahaya sudah diungsikan. Sekitar 500 orang sudah diungsikan Pertamina ke GOR dan Kantor Pendopo Indramayu," katanya.

Emil juga mengatakan, saat ini Pertamina telah mematikan sementara sistem operasi dan mencegah kebakaran agar tidak meluas. Hingga kini Pemda Provinsi Jabar masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran.

"Pertamina pun menyampaikan permohonan maaf dan yang kedua juga memastikan pasokan BBM tidak terganggu," katanya.

Seperti yang disampaikan pada rilis Pertamina yang beredar, Pertamina sendiri sudah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu.

Pertamina pun meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran. Saat ini, dilakukan pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement