Senin 29 Mar 2021 13:03 WIB

Rekonstruksi Kasus Polisi Tembak Tiga Orang Digelar Hari Ini

Polda Metro rencananya menghadirkan Bripka CS dan korban selamat dalam rekonstruksi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Yudha Manggala P Putra
Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya berencana menggelar rekonstruksi kasus penembakan yang dilakukan oleh Bripka CS terhadap tiga orang hingga tewas di salah satu kafe, Cengkareng, Jakarta Barat. Rencananya rekonstruksi dilaksanakan Senin (29/3) pukul 14.00 WIB.

"Iya siang ini rencana kami akan gelar rekonstruksi kasus itu," ujar Tubagus saat dihubungi, Senin (29/3).

Lebih lanjut, Kombes Tubagus menambahkan, rencananya penyidik menghadirkan Bripka CS dalam tekonstruksi kasus penembakan itu. Hanya saja salah satu korban selamat inisial H masih dipertimbangkan untuk dihadirkan. "Korban masih kami ini (pertimbangkan). Tersangkanya rencana akan kami hadirkan," ucap Tubagus.

Sebelumnya Bripka CS diduga menembak tiga orang hingga meninggal dunia di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2) pagi WIB. Ketiga korban tersebut adalah anggota aktif TNI AD bernama Sinurat, dan dua karyawan kafe Feri Saut dan Manik.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Bripka CS awalnya datang ke kafe tersebut pada Kamis (25/2) pukul 02:00 WIB untuk minum-minum. Lalu, pada pukul 04.00 WIB, saat kafe itu akan tutup, Bripka CS terlibat adu mulut dengan pegawai kafe saat akan melakukan pembayaran.

Selanjutnya Bripka CS yang sedang mabuk lalu mengeluarkan senjata api dan menembak tiga korban hingga meninggal dunia dan satu orang korban mengalami luka-luka. Bripka CS lalu diamankan polisi dan ditahan di Polsek Kalideres Jakarta Barat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement