REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya berencana menggelar rekonstruksi kasus penembakan yang dilakukan oleh Bripka CS terhadap tiga orang hingga tewas di salah satu kafe, Cengkareng, Jakarta Barat. Rencananya rekonstruksi dilaksanakan Senin (29/3) pukul 14.00 WIB.
"Iya siang ini rencana kami akan gelar rekonstruksi kasus itu," ujar Tubagus saat dihubungi, Senin (29/3).
Lebih lanjut, Kombes Tubagus menambahkan, rencananya penyidik menghadirkan Bripka CS dalam tekonstruksi kasus penembakan itu. Hanya saja salah satu korban selamat inisial H masih dipertimbangkan untuk dihadirkan. "Korban masih kami ini (pertimbangkan). Tersangkanya rencana akan kami hadirkan," ucap Tubagus.
Sebelumnya Bripka CS diduga menembak tiga orang hingga meninggal dunia di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2) pagi WIB. Ketiga korban tersebut adalah anggota aktif TNI AD bernama Sinurat, dan dua karyawan kafe Feri Saut dan Manik.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Bripka CS awalnya datang ke kafe tersebut pada Kamis (25/2) pukul 02:00 WIB untuk minum-minum. Lalu, pada pukul 04.00 WIB, saat kafe itu akan tutup, Bripka CS terlibat adu mulut dengan pegawai kafe saat akan melakukan pembayaran.
Selanjutnya Bripka CS yang sedang mabuk lalu mengeluarkan senjata api dan menembak tiga korban hingga meninggal dunia dan satu orang korban mengalami luka-luka. Bripka CS lalu diamankan polisi dan ditahan di Polsek Kalideres Jakarta Barat.