Senin 29 Mar 2021 13:40 WIB

Warga Cium Bau Menyengat Sebelum Kilang Balongan Terbakar

Setelah mencium bau menyengat, warga mendengar ledakan dari arah kilang.

Warga menunjukan rumah yang rusak akibat ledakan kilang Pertamina Balongan, di Blok Kesambi, Desa Balongan Kabupaten Indramayu, Senin (29/3). Hingga saat ini penyebab ledakan dan kebakaran belum diketahui. Petugas masih fokus melakukan pemadaman api.
Foto: Lilis Sri Handayan/Republika
Warga menunjukan rumah yang rusak akibat ledakan kilang Pertamina Balongan, di Blok Kesambi, Desa Balongan Kabupaten Indramayu, Senin (29/3). Hingga saat ini penyebab ledakan dan kebakaran belum diketahui. Petugas masih fokus melakukan pemadaman api.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Warga yang rumahnya berada di sekitar kawasan kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencium bau sangat menyengat seperti bahan bakar minyak (BBM) dan bau itu tidak seperti biasanya. Bau itu tercium sebelum kebakaran terjadi.

"Sekitar jam 23.00 WIB bau bensin sangat menyengat, bahkan saya sempat beberapa kali muntah," kata warga Blok Kesambi, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu Yati di Indramayu, Senin (29/3).

Baca Juga

Yati terpaksa mengungsi di Pendopo Kabupaten Indramayu, karena rumahnya sangat dekat dengan kilang Pertamina Balongan yang terbakar dan meledak. Dia mengatakan pada hari Ahad (28/3) tengah malam warga sempat mencium bau yang sangat menyengat dan itu tidak seperti hari-hari biasanya.

Kemudian, selang beberapa jam, lanjut Yati, terdengar suara ledakan yang sangat keras dan seketika warga langsung berhamburan melihat api sudah membumbung tinggi.

"Suaranya sangat keras, saya tidak bisa membayangkannya lagi, yang pasti trauma," tuturnya.

Sementara warga lain, Lusiati juga mengatakan hal yang sama, sebelum adanya ledakan dirinya mencium bau yang sangat menyengat, kemudian disusul suara ledakan. Ia mengaku tidak sempat mengemasi pakaian untuk mengungsi, karena waktu itu sangat panik, sebab api sudah membumbung tinggi. 

"Tidak sempat apa-apa, apalagi pada waktu kejadian saya juga sedang menunggu suami pulang," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement