Senin 29 Mar 2021 14:50 WIB

In Picture: Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung di Cimenyan (2)

.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah warga melintas di dekat bangunan yang rusak pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga berada di dalam rumahnya yang rusak pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah warga membersihkan puing reruntuhan bangunan pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga berada di depan rumahnya yang rusak pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Kondisi rumah yang rusak pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga melintas di depan bangunan yang rusak pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Refleksi warga berjalan di dekat bangunan yang rusak pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga membersihkan puing reruntuhan bangunan pascabencana angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3). 

Berdasar data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 298 rumah, satu kantor desa, satu masjid, dua sekolah dan lahan pertanian di dua desa terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (28/3).

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement