Senin 29 Mar 2021 14:53 WIB

BI: Pemkot Sukabumi Agar Bersiap Sambut Pembangunan Bocimin

Fungsi BI daerah memberi rekomendasi kebijakan perekonomian ke kepala daerah

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Jalan Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) seksi I yang telah beroperasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Jalan Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) seksi I yang telah beroperasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kota Sukabumi diminta bersiap untuk menghadapi percepatan pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan kerete double track atau rel ganda Bogor-Sukabumi. Hal ini dilakukan agar keberadaan sarana ini dapat menggerakan ekonomi warga di daerah.

'' Fungsi Bank Indonesia (BI) di daerah memberikan rekomendasi kebijakan perekonomian kepada kepala daerah terkait isu pengendalian inflasi dan perkembangaan ekonomi daerah,'' ujar Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto di Balai Kota Sukabumi, Senin (29/3). Hal ini disampaikan di sela-sela High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sukabumi tahun 2021 di Balai Kota Sukabumi, Senin (29/3).

Menurut Herawanto, BI menekankan perlunya kesiapan daerah khususnya Kota Sukabumi dalam menghadapi tersambungnya sarana prasarana dari Sukabumi menuju Jabotabek melalui jalan tol Bocimi dan double track. Khususnya bersiap menerima potensi turis dan investor yang akan hadir dengan sarana tersebut.

Di Kota Sukabumi lanjut Herawanto, memiliki ciri khas sangat terpengaruh gerak irama perekomian Jabotabek. Sehingga ketika ekonomi global dan jabotabek turun maka terpengaruh begitupun sebaliknya.

Misalnya ketika pandemi ini kata Herwanto, sangat terpengaruh secara ekonomi. Namun kini sinyal dari mitra dagang Indonesia kembali meningkat maka Kota Sukabumi akan bergerak kembali dari sisi ekonomi.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, Kota Sukabumi tengah berupaya mempersiapkan sarana dan prasarana dalam menyambut selesainya pembangunan jalan tol Bocimi dan kereta double track atau jalur ganda. Hal ini salah satunya dengan menyiapkan tata wajah kota.

Di mana kata Fahmi, mulai 2021 dan 2022 pembangunan bersifat monumental bisa dituntaskan. Harapannya ketika ada yang datang bisa melihat pembangunan di Kota Sukabumi.

Fahmi mengatakan, tata wajah kota yang berubah ke arah lebih baik. Misalnya pembangunan Alun-Alun Kota Sukabumi, Lapang Merdeka dan kawasan pedestrian. Harapannya warga bisa datang melihat khususnya yang ditonjollan wisata kuliner dan jasa terkait erat demi kenyamanan masyarakat.

Menurut Fahmi, pembangunan jalan tol ini dinilai akan mempercepat akses warga dari luar masuk ke Sukabumi. Di mana sebelumnya akses warga seringkali terhambat dengan kemacetan lalu lintas.

Dengan masuknya jalan tol ke Sukabumi lanjut Fahmi, maka akan memangkas waktu tempiuh warga ke Sukabumi. Hal ini dinilai akan menyebabkan naiknya kedatangan warga ke Sukabumi.

Kepala Bappeda Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan, perencanaan pembangunan juga dengan memperhatikan keberadaan infrastruktur. Targetnya dengan keberadaan jalan tol akan mendorong percepatan pembangunan di daerah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement