REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan meresmikan Pasar Gintung yang berlokasi di Jalan Ir. H Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (29/3). Dengan diresmikannya pasar tersebut, kini Tangerang Selatan memiliki lokasi pusat oleh-oleh khas Tangsel.
“Hari ini peresmian Pasar Gintung, pasar yang jadi sentra oleh-oleh dan juga pemasaran untuk UKM, UMKM, dan IKM di Tangsel,” ujar Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat meresmikan Pasar Gintung di Ciputat, Tangsel, Senin (29/3).
Airin menuturkan, kehadiran Pasar Gintung diharapkan bisa membangkitkan kembali perekonomian di Tangsel di tengah pandemi Covid-19, terutama bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Mudah-mudahan gedung Pasar Gintung ini bisa dimanfaatkan warga Tangsel. Bisa menjadi daya tarik masyarakat dan mendorong orang datang ke sini, sehingga para pelaku UMKM bisa diuntungkan,” tutur dia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan Maya Mardiana mengatakan, pada peresmiannya hari ini, Pasar Gintung sudah diisi oleh sebanyak 200 produk yang telah memenuhi syarat. “Saat ini kurang lebih ada 200 produk, tetapi kami terus mengajak para UMKM di Tangsel untuk ikut berjualan di sini,” ujar dia.
Maya menegaskan, salah satu persyaratan UMKM boleh berjualan di Pasar Gintung adalah produk yang dijajakan diproduksi di Tangerang Selatan. Dalam prosesnya, Pemkot Tangsel akan melakukan kurasi terhadap produk-produk yang mendaftar.
“Jadi ini untuk produk Tangsel, bukan produk yang dijual ulang. Tapi kami juga melakukan pengawalan legalitas,” terangnya.
Pantauan republika.co.id, sejumlah pelaku usaha UMKM mulai berjualan di tempat tersebut. Terdapat beberapa tenan yang memenuhi lantai satu dengan beragam produk yang notabene berupa jajanan, diantaranya Kopi Tangsel, madu, hingga jajanan khas Betawi.
Selain menjajakan makanan, di pasar tersebut juga tersedia fasilitas lainnya yang bisa dimanfaatkan masyarakat, diantaranya ruang terbuka untuk komunitas seni yang ada di Tangsel.