Dinkes DIY Rancang Vaksinasi di Bulan Ramadhan
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Seorang petugas kesehatan memegang botol vaksin AstraZeneca COVID-19 saat kampanye vaksinasi untuk personel militer di Denpasar, Bali, Indonesia, 26 Maret 2021 | Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Vaksinasi Covid-19 di DIY masih terus berjalan. Namun, pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadhan nanti masih belum dipastikan akan terus berjalan atau tidak.
Bagian Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Rahmad Dwi Susanto mengatakan, pihaknya merancang pelaksanaan vaksinasi di Ramadhan. Sebab, dari pemerintah pusat meminta adanya percepatan pelaksanan vaksinasi.
"Kami juga merancang apakah Ramadhan akan berjalan juga (vaksinasi), karena ini percepatan yang diminta dari Kementerian Kesehatan," kata Rahmad, di Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, belum lama ini.
Ia menyebut, pemerintah pusat menargetkan satu juta orang tervaksin per harinya. Sehingga, diharapkan proses vaskinasi tetap berlanjut saat Ramadhan guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi ini.
"Kami berarap vaksiansi terus berjalan. Targetnya setelah bulan puasa satu juta vaksinasi per hari, ini memang target yang luar biasa," ujarnya.
Saat ini, tahap kedua vasinasi masih berjalan dengan sasaran prioritas kepada pelayan publik, lansia, hingga pedagang. Rahmad menuturkan, pihaknya juga mendorong adanya vaksinasi massal secara simultan di beberapa tempat di DIY.
"Dengan penduduk (DIY) kurang lebih 3,6 juta, ini belum sampai sepersepuluh (yang divaksin). Karena baru SDM kesehatan (di tahap pertama), lansia dan sebagainya (di tahap kedua)," jelas Rahmad.