REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengapresiasi kemajuan dalam proses evakuasi kapal kargo The Ever Given yang kandas di Terusan Suez. Kapal tersebut telah terjebak di sana selama hampir sepekan.
"Hari ini, orang Mesir telah berhasil mengakhiri krisis kapal yang terdampar di Terusan Suez, meskipun prosesnya sangat rumit," kata Sisi melalui akun Twitter pribadinya pada Senin (29/3), dikutip laman Al Arabiya.
Sisi mengungkapkan, Terusan Suez, yang diresmikan pada 1869, telah digali oleh nenek moyang mereka dengan kekuatan tubuhnya. “Orang Mesir telah membuktikan hari ini bahwa mereka masih dapat melaksanakan tugas tersebut,” ujarnya.
Kapal The Ever Given dilaporkan telah mengapung sebagian. Namun Kepala Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie belum mengonfirmasi akhir operasi evakuasi. Dia menyebut upaya untuk membebaskan kapal sepenuhnya akan dilanjutkan hingga esok pagi.
SCA mengatakan The Ever Given telah dipindahkan ke titik "80 persen" ke arah yang benar. Hal itu dapat dilakukan setelah buritan dibebaskan. Menurut Lloyd's List, sejauh ini sebanyak 425 kapal masih mengantre untuk dapat melintasi Terusan Suez.