Senin 29 Mar 2021 19:13 WIB

Deschamps Ungkap Alasan Rotasi Starting XI Prancis

Prancis mengalahkan Kazakhstan 2-0 di Astana Arena.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
 Pelatih kepala Prancis Didier Deschamps
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Pelatih kepala Prancis Didier Deschamps

REPUBLIKA.CO.ID, NUR-SULTAN -- Prancis mengamankan tiga poin perdana pada laga Grup D kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Setelah ditahan imbang Ukraina 1-1 pada partai pembuka akhir pekan lalu, Les Bleus membungkam Kazakhstan 2-0 di Stadion Astana Arena, Ahad (28/3) malam WIB. 

Prancis memimpin pada menit ke-19 lewat sepakan kaki kanan Ousmane Dembele. Prancis kemudian menggandakan kedudukan pada pengujung babak pertama, tepatnya menit ke-44, lewat gol bunuh diri Sergiy Maliy

Baca Juga

Pada laga tersebut, Deschamps membuat sejumlah perubahan di starting line-up Les Bleus, termasuk menurunkan Ousmane Dembele dan Anthony Martial sebagai starter di lini serang. Martial dan Dembele dipercaya untuk menggantikan posisi Mbappe dan Olivier Giroud, yang tampil sebagai starter di laga kontra Ukraina. 

Keputusan ini pun berbuah maksimal. Martial mampu memberikan assist pada Dembele pada gol pembuka laga ini.

Perubahan ini, tutur Deschamps, tidak hanya berguna untuk memberikan kesegaran di timnya, melainkan juga merupakan bagian dari strategi untuk bisa membongkar pertahanan Kazakhstan. 

"Menilik profil tim yang kami hadapi, kami membutuhkan penyerang yang bisa melakukan dribling secara cepat. Baik Martial dan Dembele melakoni peran dan tugas itu dengan baik," tutur eks pelatih Juventus tersebut. 

Di sisi lain, pelatih Kazakhstan Talgat Baysufinov mengakui timnya gagal tampik konsisten sepanjang laga tersebut. Menghadapi juara Piala Dunia 2018, ujar Baysufinov, anak-anak asuhnya mesti bisa tampil konsisten dan mempertahankan konsentrasi selama 90 menit. Namun, para penggawa tim berjuluk The Hawks itu malah kebobolan sebelum laga menginjak menit ke-20. 

Kendati begitu, Baysufinov mengungkapkan, timnya bisa belajar banyak dari penampilan perdana mereka di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa tersebut. 

"Kami tidak bisa begitu saja menyalahkan pemain, karena mereka telah tampil semaksimal mungkin. Namun, apabila kami bisa meningkatkan konsistensi dan kedisplinan, kami bisa mendapatkan ritme yang kami inginkan dan meraih hasil lebih baik," tutur Baysufinov. 

Berbeda dari Prancis yang telah menghadapi Ukraina, ini memang menjadi laga perdana Kazakhstan di penyisihan Grup D kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Pada laga selanjutnya, Kazakhstan akan berhadapan dengan Ukraina di Kiev, sementara Prancis bertandang ke Bosnia di Sarajevo, Kamis (1/4) WIB. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement