Senin 29 Mar 2021 20:46 WIB

XL Bagikan Smartphone dan Kuota ke 61 Siswa di Bandung

Penyaluran akan dilakukan mulai 26 Maret 2021.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pelajar menggunakan gawai untuk pembelajaran jarak jauh usai penyerahan bantuan Smartphone XL Axiata di Sekolah MI Muhammadiyah 2, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021). XL Axiata telah menyalurkan sedikitnya 500 Smartphone atau gawai yang telah dilengkapi dengan kuota internet untuk pelajar yang tidak mampu guna mendukung pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh di wilayah Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Foto: NOVRIAN ARBI/ANTARA
Pelajar menggunakan gawai untuk pembelajaran jarak jauh usai penyerahan bantuan Smartphone XL Axiata di Sekolah MI Muhammadiyah 2, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021). XL Axiata telah menyalurkan sedikitnya 500 Smartphone atau gawai yang telah dilengkapi dengan kuota internet untuk pelajar yang tidak mampu guna mendukung pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh di wilayah Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Medan.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyalurkan donasi smartphone dan paket data gratis khusus bagi pelajar yang tidak mampu di beberapa kota di Indonesia. Program yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran jarak Jauh (PJJ) yang masih berlangsung hingga sekarang. 

Head of Sales XL Axiata area Bandung Raya, Arif Farhan Budiyanto, menyerahkan donasi ini secara langsung di MI Muhammadiyah 2 Kota Bandung, Jawa Barat, akhir pekan ini.

Menurut Group Head Central Region XL Axiata, Bambang Parikesit, manajemen XL Axiata sangat memahami problem yang dirasakan oleh sebagian masyarakat. Termasuk, yang berada di Jawa Barat, terkait dengan kemampuan memiliki smartphone dan kuota data agar anak-anaknya bisa mengikuti PJJ. 

"Saat ini sudah disiapkan total 500 paket donasi berisi smartphone dan kuota data untuk disalurkan ke beberapa kota, yaitu 61 siswa di Bandung, 71 siswa di Surabaya, 166 siswa di Jakarta, dan 202 siswa di Medan," ujar Bambang dalam siaran persnya, Senin (29/3).

Bambang berharap, dengan adanya bantuan tersebut, beban orang tua para pelajar, yang secara ekonomi tergolong kurang mampu, bisa menjadi lebih ringan. Jadi, problem bagi sebagian masyarakat kita agar bisa mengikuti PJJ itu tidak hanya terkait kuota data, namun juga tidak mampu memiliki smartphone. 

"Semurah-murahnya pasti juga harganya ratusan ribu rupiah. Bagi masyarakat kurang mampu, itu sudah tidak terjangkau. Karena itulah, kami bersama teman-teman di Yayasan Benih Baik mencari solusi bagaimana bisa membantu para pelajar kurang mampu bisa memiliki smartphone untuk PJJ,” papar Bambang. 

Mekanisme penyaluran smartphone dan paket kuota data gratis ini hingga ke tangan siswa akan dibantu oleh Yayasan Baitul Maal Muamalat. Yayasan ini memiliki data siswa yang berhak mendapatkan donasi, yaitu para pelajar kurang mampu, di setiap kota. Penyaluran akan dilakukan mulai 26 Maret 2021. Para pelajar penerima manfaat saat ini tercatat sebagai siswa-siswi di sejumlah sekolah negeri dan swasta, hingga madrasah. 

Smartphone yang diberikan memiliki kemampuan untuk akses ke layanan data yang diperlukan untuk mengikuti PJJ, termasuk kamera. Semua smartphone dalam kondisi baru. Sementara itu, kartu internet yang diberikan adalah kartu AXIS dengan kuota mencapai 37 GB setelah diaktifkan dan diregistrasikan. Kuota ini di luar subsidi kuota bagi pelajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Saya Ginka Cahaya Fitria, bersekolah di SMK Merdeka Bandung kelas X, mengucapkan terima kasih atas bantuan smartphone, simcard dan paket internet yang diberikan. Insya Allah bantuan ini sangat membantu saya untuk belajar onlinedari rumah. Terima kasih kepada XL Axiata, Benihbaik.com dan BMM, semoga selalu diberikan rezeki yang berkah, dilancarkan urusannya dan selalu diberikan kesehatan. Aamiin yaa Robbal Aalamiin," papar Ginka.

Kuota data yang diterima para siswa ini bisa dipakai untuk mengakses sejumlah aplikasi yang paling sering dipakai oleh guru untuk mengirimkan materi pelajaran atau tugas kepada siswa, yaitu aplikasi Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, Google Classroom, WhatsApp, dan Line. Selain itu, kuota data tersebut juga bisa dipakai untuk membuka aplikasi dan website yang menyediakan bahan tambahan untuk referensi belajar, yaitu Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan yang lainnya.

Penyaluran Kartu Perdana Gratis

Awal tahun 2021 penyaluran kartu internet gratis untuk pelajar tetap XL Axiata lakukan di beberapa area. Sebanyak sekitar 308.000 ribu kartu perdana dengan paket internet gratis telah didistribusikan ke sebagian besar daerah di Jawa Barat. Paket kuota data gratis yang dibagikan ini sudah langsung bisa dimanfaatkan oleh para siswa untuk pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung hingga saat ini.

Hingga akhir tahun 2020, layanan XL Axiata di Jawa Barat ditopang oleh total lebih dari 27.300 BTS, termasuk lebih dari 10.200 BTS 4G di 27 kota dan kabupaten. Khusus area Bandung Raya ditopang oleh sekitar 1.200 BTS 4G. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement